حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالاَ حَدَّثَنَا يَحْيَى، - وَهُوَ الْقَطَّانُ - عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، أَخْبَرَنِي نَافِعٌ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ لاَ تُسَافِرِ الْمَرْأَةُ ثَلاَثًا إِلاَّ وَمَعَهَا ذُو مَحْرَمٍ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Ibnu 'Abbas (Allah ridha dengan mereka) melaporkan

Saya mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) menyampaikan khotbah dan membuat pengamatan ini: "Tidak seorang pun boleh berduaan dengan seorang wanita kecuali jika ada Mahram bersamanya, dan wanita itu tidak boleh melakukan perjalanan kecuali dengan seorang Mahram." Seseorang berdiri dan berkata: Rasulullah, istriku telah berangkat untuk berziarah, sedangkan aku diminta untuk bertempur dalam pertempuran ini dan itu, lalu dia berkata: "Kamu pergi dan menunaikan haji dengan istrimu."