حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ، - يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ الدَّرَاوَرْدِيَّ - عَنْ عَمْرِو بْنِ يَحْيَى الْمَازِنِيِّ، عَنْ عَبَّادِ بْنِ تَمِيمٍ، عَنْ عَمِّهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَاصِمٍ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَدَعَا لأَهْلِهَا وَإِنِّي حَرَّمْتُ الْمَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ وَإِنِّي دَعَوْتُ فِي صَاعِهَا وَمُدِّهَا بِمِثْلَىْ مَا دَعَا بِهِ إِبْرَاهِيمُ لأَهْلِ مَكَّةَ " .
Terjemahan
Anas b. Malik (Allah berkenan kepadanya) melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata kepada Abu Talha (Allah berkenan kepadanya)
Temukan untukku seorang pelayan dari antara anak-anakmu untuk melayaniku. Abu Talha keluar bersamaku dan membuatku duduk di belakangnya. Dan saya biasa melayani Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) setiap kali dia turun dari unta. Dan dalam satu hadits dia berkata: Dia melanjutkan dan ketika (gunung) Uhud sudah terlihat, dia berkata: Inilah gunung yang mengasihi kami dan kami mencintainya. Dan ketika dia mendekati Madinah, dia berkata: Ya Allah, aku menyatakan (daerah) di antara dua gunung (Madinah) itu suci sama seperti Ibrahim menyatakan Mekah sebagai suci. Ya Allah, berkatilah mereka (orang-orang Madinah) dalam kekacauan dan sa'.