حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ الرَّبِيعِ، حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ، عَنْ أَيُّوبَ، وَهِشَامٍ، عَنْ مُحَمَّدٍ، وَحَدَّثَنَا فُضَيْلٌ، عَنْ هِشَامٍ، قَالَ وَحَدَّثَنَا مَخْلَدُ بْنُ حُسَيْنٍ، عَنْ هِشَامٍ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ سِيرِينَ، قَالَ إِنَّ هَذَا الْعِلْمَ دِينٌ فَانْظُرُوا عَمَّنْ تَأْخُذُونَ دِينَكُمْ .
Terjemahan
Abū Ja'far Muhammad bin us-Sabbāh meriwayatkan kepada kami, Ismā'īl bin Zakariyyā' meriwayatkan kepada kami, atas otoritas Āsim il-Ahwal, atas otoritas Ibnu Sīrīn yang dia katakan
"Mereka tidak mau bertanya tentang rantai cerita, dan ketika Fitnah terjadi, mereka berkata: 'Sebutkan kami orang-orangmu'. Jadi Ahl us-Sunnah akan dianggap, dan Ḥadīth mereka kemudian diambil, dan Ahl ul-Bi'dah akan dianggap, dan Ḥadīth mereka tidak diambil'.