'Aku masuk ke Ghālib bin Ubayd Allah sehingga dia mulai mendikte kepadaku 'Mak'hūl meriwayatkan kepadaku ini' dan 'Mak'hūl meriwayatkan kepadaku itu'. Jadi dia bersiap untuk menjawab panggilan alam dan berdiri, kemudian saya melihat di buku catatannya dan di dalamnya ada 'Abān yang diriwayatkan kepada saya, tentang otoritas Anas' dan 'Abān tentang otoritas ini-dan-itu'. Jadi aku meninggalkan [mendengarkan Ḥadīth-nya] dan berdiri [untuk pergi]'. Aku mendengar al-Hasan bin Alī al-Hulwānī berkata: 'Aku melihat dalam salah satu kitab Affān a Ḥadīth dari Hishām Abīl-Miqdām yang berarti Ḥadīth dari Umar bin Abd il-Azīz. [Di dalamnya tertulis] 'Hishām berkata: 'Seorang pria yang dikatakan sebagai Yahyā bin ini-dan-itu diriwayatkan kepadaku, atas otoritas Muhammad bin Ka'b...' [Al-Hulwānī] berkata, Aku berkata kepada Affān: 'Mereka akan mengatakan bahwa Hishām mendengarnya [secara langsung] dari Muhammad bin Ka'b'. Jadi [Affān] berkata: 'Sesungguhnya Hisyām dipukul [dengan tuduhan berbohong] sehubungan dengan Ḥadīth ini karena dia akan mengatakan 'Yahyā diriwayatkan kepadaku atas otoritas Muhammad', kemudian dia mengklaim setelah itu bahwa dia mendengarnya dari Muhammad [secara langsung]'.'