"Saya bertanya kepada Mālik bin Anas tentang Muhammad bin Abd ar-Rahman yang menyampaikan otoritas Sa'īd bin al-Musayyib, jadi dia berkata: 'Dia tidak dapat dipercaya'. Saya bertanya kepadanya tentang Sālih, seorang budak at-Taw'amah yang dibebaskan, lalu dia berkata: 'Dia tidak dapat dipercaya'. Saya bertanya kepadanya tentang Abūl-Huwayrit, dan dia berkata: 'Dia tidak dapat dipercaya'. Saya bertanya kepadanya tentang Shu'bah yang otoritasnya disampaikan oleh Ibnu Abī Dhi'b, dan dia berkata: 'Dia tidak dapat dipercaya'. Saya bertanya kepadanya tentang Haram bin Utsman, dan dia berkata 'Dia tidak dapat dipercaya'. Saya bertanya kepada Mālik tentang kelima ini dan dia berkata: 'Mereka tidak dapat dipercaya dalam hal Ḥadīth mereka'. Saya bertanya kepadanya tentang pria lain yang namanya baru saja saya lupakan, dan dia berkata: 'Apakah Anda melihatnya di buku saya?' Saya berkata: 'Tidak'. [Kemudian] dia berkata: 'Jika dia dapat dipercaya, kamu akan melihatnya dalam kitabku'.