أَخْبَرَنَا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، قَالَ أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ، قَالَ أَنْبَأَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي عَمَّارٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بَابَيْهِ، عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ، قَالَ قُلْتُ لِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ { لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا، مِنَ الصَّلاَةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا } فَقَدْ أَمِنَ النَّاسُ . فَقَالَ عُمَرُ رضى الله عنه عَجِبْتُ مِمَّا عَجِبْتَ مِنْهُ فَسَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ " صَدَقَةٌ تَصَدَّقَ اللَّهُ بِهَا عَلَيْكُمْ فَاقْبَلُوا صَدَقَتَهُ " .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Umayyah bin 'Abdullah bin Khalid bahwa
Dia berkata kepada 'Abdullah bin 'Umar: "Kami menemukan (menyebutkan) shalat ketika seseorang berada di rumah (yaitu, tidak bepergian) dan shalat pada saat-saat ketakutan dalam Al-Qur'an, tetapi kami tidak menemukan dalam Al-Qur'an tentang shalat ketika bepergian. Ibnu Umar berkata kepadanya: 'Wahai anak saudaraku, Allah (SWT) utuskanlah Muhammad (صلى الله عليه وسلم) kepada kami ketika kami tidak tahu apa-apa, dan yang harus kami lakukan adalah melakukan apa yang kami lihat Muhammad (صلى الله عليه وسلم) lakukan.'"