أَخْبَرَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ، أَنْبَأَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، عَنْ مُجَمِّعِ بْنِ يَحْيَى الأَنْصَارِيِّ، قَالَ كُنْتُ جَالِسًا عِنْدَ أَبِي أُمَامَةَ بْنِ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ فَأَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ فَقَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ فَكَبَّرَ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ فَتَشَهَّدَ اثْنَتَيْنِ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَتَشَهَّدَ اثْنَتَيْنِ ثُمَّ قَالَ حَدَّثَنِي هَكَذَا مُعَاوِيَةُ بْنُ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ قَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Mujammi' bin Yahya Al-Ansari mengatakan
"Saya sedang duduk bersama Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif ketika Mu'adhdhin memanggil Adzan. Dia berkata: 'Allahu akbar; Allahu Akbar (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar),' dan dia (juga) mengucapkan takbir dua kali. Kemudian dia berkata: 'Ashhadu an la ialaha ill-Allah (Aku bersaksi bahwa tidak ada yang layak disembah kecuali Allah),' dan dia juga mengirim kesaksian itu dua kali. Kemudian dia berkata: 'Ashhadu anna Muhammadan Rasul-Allah (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah),' dan dia (juga) mengirim kesaksian itu dua kali. Kemudian dia berkata: 'Inilah yang dikatakan Mu'awiyah bin Abi Sufyan kepadaku, meriwayatkan dari pernyataan Rasulullah (S.A.W).'"