أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنِ اللَّيْثِ، عَنِ الْحُكَيْمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدٍ، عَنْ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ قَالَ حِينَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ وَأَنَا أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا غُفِرَ لَهُ ذَنْبُهُ " .
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Jabir mengatakan
"Rasulullah (S.A.W) bersabda: 'Siapa pun yang berkata, ketika dia mendengar panggilan untuk shalat: "Allah rabba hadhihid-da'wat it-tammah was-salat il-qaimah, ati Muahmmadan al-wasilah wal-fadilah, wab'athu maqaman mahmudan alladhi wa'adtahu (ya Allah, Tuhan panggilan sempurna ini dan doa yang harus dipanjatkan, berikanlah Muhammad hak istimewa (untuk bersyafaat) dan juga kemuliaan, dan bangkitkan dia ke posisi terpuji yang telah Engkau janjikan), ' akan diberikan syafaatku pada hari kiamat."