أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنِ ابْنِ سِيرِينَ، أَنَّ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ، سُئِلَ هَلْ قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فِي صَلاَةِ الصُّبْحِ قَالَ نَعَمْ ‏.‏ فَقِيلَ لَهُ قَبْلَ الرُّكُوعِ أَوْ بَعْدَهُ قَالَ بَعْدَ الرُّكُوعِ ‏.‏
Terjemahan
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa berdoa dalam shalat ketika dia berkata: "Sami' Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal-hamd (Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya; Ya Tuhan kami, dan bagi-Mu terpuji),"lalu dia berkata sambil berdiri, sebelum dia bersujud: "Ya Allah, selamatkan Al-Walid bin Al-Walid dan Salamah bin Hisham dan 'Ayyshah bin Abi Rabi'ah dan orang-orang yang lemah dan tertindas di Makkah. Ya Allah, perhebatkan azab-Mu di Mudar dan beri mereka tahun-tahun (kelaparan) seperti tahun-tahun Yusuf." Kemudian dia berkata: "Allah Maha Besar" dan kemudian dia sujud. Orang-orang Mudar dan sekitarnya menentang Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) pada saat itu.