أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى، قَالَ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي، عَنْ قَتَادَةَ، عَنْ نَصْرِ بْنِ عَاصِمٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ الْحُوَيْرِثِ، أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلاَةِ رَفَعَ يَدَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ السُّجُودِ فَعَلَ مِثْلَ ذَلِكَ كُلَّهُ يَعْنِي رَفْعَ يَدَيْهِ .
Terjemahan
Diriwayatkan dari Malik bin Al-Huwairith bahwa
Ketika Nabi Allah (صلى الله عليه وسلم) mulai shalat, dia mengangkat tangannya, dan ketika dia membungkuk, dia melakukan hal yang sama, dan ketika dia mengangkat kepalanya dari sujud dia melakukan hal yang sama, dan ketika dia mengangkat kepalanya dari sujud, dia melakukan hal yang sama, artinya dia mengangkat tangannya.