أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الأَسْوَدِ، عَنِ الأَسْوَدِ، وَعَلْقَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُكَبِّرُ فِي كُلِّ رَفْعٍ وَوَضْعٍ وَقِيَامٍ وَقُعُودٍ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ رضى الله عنهم ‏.‏
Salin
Abu Hurairah berkata

"Ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berdiri untuk shalat, dia mengucapkan takbir, ketika dia (mulai), kemudian dia mengucapkan takbir ketika dia membungkuk, kemudian dia berkata: 'Sami Allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya)', ketika dia berdiri dari membungkuk. Kemudian dia berkata ketika dia berdiri: 'Rabbana lakal-hamd.' Kemudian dia mengucapkan takbir ketika dia turun dalam sujud, kemudian dia mengucapkan takbir ketika dia mengangkat kepalanya, dan dia melakukannya sepanjang shalat sampai dia menyelesaikannya, dan dia mengucapkan takbir ketika dia berdiri setelah dua rakaat pertama, setelah duduk."