أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ يَعْقُوبَ، قَالَ حَدَّثَنَا النُّفَيْلِيُّ، قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنْ يَعْلَى، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَأَى رَجُلاً يَغْتَسِلُ بِالْبَرَازِ فَصَعِدَ الْمِنْبَرَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَقَالَ " إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَلِيمٌ حَيِيٌّ سِتِّيرٌ يُحِبُّ الْحَيَاءَ وَالسَّتْرَ فَإِذَا اغْتَسَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَتِرْ " .
Salin
Diriwayatkan dari Ya'la bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melihat seorang pria melakukan Ghusl di tempat terbuka, maka dia naik ke Minbar dan memuji dan memuliakan Allah, lalu dia berkata
'Allah, Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia, sabar, rendah hati dan menyembunyikan, dan Dia mencintai kesopanan dan penyembunyian. Ketika ada di antara kalian yang melakukan Ghusl, biarlah dia menyembunyikan dirinya.'"