أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ، قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مُرَّةَ، يُحَدِّثُ عَنِ الْحَارِثِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ آكِلُ الرِّبَا وَمُوكِلُهُ وَكَاتِبُهُ إِذَا عَلِمُوا ذَلِكَ وَالْوَاشِمَةُ وَالْمَوْشُومَةُ لِلْحُسْنِ وَلاَوِي الصَّدَقَةِ وَالْمُرْتَدُّ أَعْرَابِيًّا بَعْدَ الْهِجْرَةِ مَلْعُونُونَ عَلَى لِسَانِ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم يَوْمَ الْقِيَامَةِ .
Terjemahan
Itu diceritakan dari 'Abdullah bin Murrah, dari Al-Harith, dari 'Abdullah, yang mengatakan
“Barangsiapa memakan Riba, orang yang membayarnya, dan orang yang menuliskannya, jika mereka tahu bahwa itu adalah Riba; wanita yang membuat tato dan wanita yang melakukannya untuk mempercantik; orang yang menahan zakat; dan orang yang kembali ke kehidupan seorang Badui setelah beremigrasi, mereka akan dikutuk (semua) atas lidah mereka. Muhammad (saw) pada hari kiamat.”