أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ إِذَا افْتَتَحَ الصَّلاَةَ رَفَعَ يَدَيْهِ حَذْوَ مَنْكِبَيْهِ وَإِذَا رَكَعَ وَإِذَا رَفَعَ رَأْسَهُ مِنَ الرُّكُوعِ رَفَعَهُمَا كَذَلِكَ وَقَالَ ‏"‏ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ ‏"‏ ‏.‏ وَكَانَ لاَ يَفْعَلُ ذَلِكَ فِي السُّجُودِ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar

bahwa ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mulai shalat, dia akan mengangkat tangannya sejajar dengan bahunya, dan ketika dia membungkuk dan ketika dia mengangkat kepalanya dari tunduk, dia akan mengangkatnya juga dan berkata: "Sami Allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal-hamd (Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya, Tuhan kami, bagi-Mu terpuji." Dan dia tidak melakukan itu ketika dia bersujud.