Ayahnya berkata: "Aku berdoa di belakang Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) dan ketika dia mengucapkan takbir, dia mengangkat tangannya ke dasar telinganya. Ketika dia membaca: Bukan (jalan) orang-orang yang mendapatkan kemarahan-Mu, atau orang-orang yang tersesat), dia berkata: 'Amin,' dan aku dapat mendengarnya meskipun aku berada di belakangnya. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) mendengar seorang pria berkata: 'Al-hamdu lillahi, hamdan kathiran tayiban mubarakan fih, (Puji bagi Allah, banyak pujian yang baik dan diberkati.)' Ketika Nabi (صلى الله عليه وسلم) mengucapkan salam dan menyelesaikan shalatnya, Beliau berkata: 'Siapa yang mengucapkan kata-kata itu saat shalat?' Orang itu berkata: 'Aku melakukannya, wahai Rasulullah, tetapi aku tidak bermaksud buruk dengan itu.' Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda: "Dua belas malaikat bergegas (untuk mengambilnya) dan tidak ada yang menghentikannya sampai ke Takhta.'"