أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ، قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ، عَنْ جَابِرٍ، قَالَ مَرَّ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ بِنَاضِحَيْنِ عَلَى مُعَاذٍ وَهُوَ يُصَلِّي الْمَغْرِبَ فَافْتَتَحَ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ فَصَلَّى الرَّجُلُ ثُمَّ ذَهَبَ فَبَلَغَ ذَلِكَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ‏"‏ أَفَتَّانٌ يَا مُعَاذُ أَفَتَّانٌ يَا مُعَاذُ أَلاَ قَرَأْتَ بِـ ‏{‏ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأَعْلَى ‏}‏ وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا وَنَحْوِهِمَا ‏"‏ ‏.‏
Salin
Diriwayatkan bahwa Jabir mengatakan

"Seorang pria dari kalangan Ansar melewati Mu'adh dengan memimpin dua ekor unta, ketika dia (Mu'adh) sedang shalat maghrib, dan dia mulai membaca Al-Baqarah. Maka orang itu berdoa lalu pergi. Berita tentang hal itu sampai kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia berkata: 'Apakah kamu ingin menyebabkan kesulitan bagi orang-orang, wahai Mu'adh; apakah engkau ingin menyebabkan kesulitan bagi orang-orang, wahai Mu'adh? Mengapa kamu tidak melafalkan: 'Muliakanlah Nama Tuhanmu, Yang Mahatinggi' dan 'Dengan matahari dan terangnya' dan sejenisnya?'"