Mengenai firman Allah, Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia: "Dan persembahkan shalatmu tidak dengan suara keras atau dengan suara rendah"- Hal itu diturunkan ketika Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) masih (berkhotbah) secara rahasia di Makkah. Ketika dia memimpin teman-temannya dalam shalat, dia akan meninggikan suaranya" -(Salah satu perawi) Ibnu Mani berkata: Dia akan membaca Al-Qur'an dengan lantang" - "Dan ketika para penyembah berhala mendengar suaranya, mereka akan menghina Al-Qur'an, dan Dia yang mengungkapkannya, dan Dia yang membawanya. Maka Allah Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia berfirman kepada Nabi-Nya (صلى الله عليه وسلم): Dan persembunyikanlah salahmu (shalat) dengan lantang sehingga para penyembah berhala dapat mendengar bacaan kamu dan menghina Al-Qur'an. atau dengan suara rendah, sehingga teman-temanmu tidak dapat mendengar; tapi ikuti jalan di antaranya."