أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ، قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي يَعْفُورٍ، عَنْ مُسْلِمٍ، عَنْ مَسْرُوقٍ، قَالَ قَالَتْ عَائِشَةُ رضى الله عنها كَانَ إِذَا دَخَلَتِ الْعَشْرُ أَحْيَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan bahwa Ziyad bin Ilaqah berkata

"Aku mendengar Al-Mughirah bin Shu'bah berkata: 'Nabi (صلى الله عليه وسلم) berdiri (dalam shalat pada malam hari) sampai kakinya membengkak, dan dikatakan kepadanya: Allah telah mengampuni dosamu di masa lalu dan masa depan. Dia berkata, "Bukankah seharusnya aku menjadi budak yang bersyukur?'"