عن أبي هريرة رضي الله عنه قال‏:‏ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ‏:‏ “إذا سافرتم في الخصب فأعطوا الإبل حظها من الأرض وإذا سافرتم في الجدب فأسرعوا عليها السير وبادروا بها نقيها، وإذا عرستم، فاجتنبوا الطريق، فإن طرق الدواب، ومأوي الهوام بالليل” ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏ معنى‏:‏ “أعطوا الإبل حظها من الأرض” أي‏:‏ ارفقوا بها في السير لترعي في حال سيرها وقوله‏:‏ ‏ ‏نقيها‏ ‏ وهو بكسر النون، وإسكان القاف، وبالياء المثناة من تحت وهو‏:‏ المخ، معناه‏:‏ أسرعوا بها حتي تصلوا المقصد قبل أن يذهب مخها من ضنك السير‏.‏ و‏ ‏التعريس‏ ‏ النزول في الليل‏.‏
Salin
Abu Ja'far 'Abdullah bin Ja'far -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah (ﷺ) membuat saya naik ke belakangnya suatu hari dan menceritakan sesuatu kepada saya yang tidak akan pernah saya ungkapkan kepada siapa pun. ('Abdullah menambahkan:) Dia ((ﷺ) lebih suka menyaring dirinya dari orang lain ketika menanggapi panggilan alam, baik di balik dinding atau batang pohon kurma. [Muslim] .Al-Barqani menambahkan: Rasulullah (ﷺ) memasuki anggrek milik seorang Ansari dan melihat di sana seekor unta. Ketika melihatnya, ia mulai mengerang dan matanya meneteskan air mata. Rasulullah SAW (ﷺ) mendekatinya dan menepuk punuk dan pangkal kepalanya sampai tenang. Kemudian dia (ﷺ) bertanya, “Siapa pemilik unta ini? Kepada siapa itu?” Seorang pemuda Ansari melangkah maju dan berkata: “Itu milikku wahai Rasulullah!” Beliau berkata: “Tidakkah kamu takut kepada Allah terhadap binatang yang telah Allah tempatkan ke dalam milikmu? Unta ini mengeluh kepadaku bahwa kamu membuatnya kelaparan dan mengerjakannya.” [Abu Dawud].