Rasulullah (ﷺ) membuat saya naik ke belakangnya suatu hari dan menceritakan sesuatu kepada saya yang tidak akan pernah saya ungkapkan kepada siapa pun. ('Abdullah menambahkan:) Dia ((ﷺ) lebih suka menyaring dirinya dari orang lain ketika menanggapi panggilan alam, baik di balik dinding atau batang pohon kurma. [Muslim] .Al-Barqani menambahkan: Rasulullah (ﷺ) memasuki anggrek milik seorang Ansari dan melihat di sana seekor unta. Ketika melihatnya, ia mulai mengerang dan matanya meneteskan air mata. Rasulullah SAW (ﷺ) mendekatinya dan menepuk punuk dan pangkal kepalanya sampai tenang. Kemudian dia (ﷺ) bertanya, “Siapa pemilik unta ini? Kepada siapa itu?” Seorang pemuda Ansari melangkah maju dan berkata: “Itu milikku wahai Rasulullah!” Beliau berkata: “Tidakkah kamu takut kepada Allah terhadap binatang yang telah Allah tempatkan ke dalam milikmu? Unta ini mengeluh kepadaku bahwa kamu membuatnya kelaparan dan mengerjakannya.” [Abu Dawud].