Kitab Salam
كتاب السلام
Bab : Keunggulan Mempromosikan Salam
Nabi (ﷺ) berkata, “Ketika Allah menciptakan Adam (ﷺ), Dia berkata kepadanya: 'Pergilah dan salam kelompok malaikat yang duduk di sana - dan kemudian dengarkan apa yang akan mereka katakan sebagai balasan salam Anda karena itu akan menjadi salam Anda dan musim semi Anda. ' Adam (ﷺ) berkata kepada para malaikat: 'As-Salamu 'Alaikum -semoga damai atasmu. ' Mereka menjawab: 'As-Salamu 'Alaikum wa Rahmatullah -semoga salam dan rahmat Allah-. ' Dengan demikian menambahkan sebagai balasan kepadanya: 'wa Rahmatullah (dan rahmat Allah) 'pada salamnya. [Al-Bukhari dan Muslim].
Rasulullah SAW bersabda, “Demi Dia yang nyawaku berada di tangan-Nya! ﷺ Kamu tidak akan masuk surga sebelum kamu beriman, dan kamu tidak akan beriman sampai kamu saling mencintai. Haruskah aku memberitahukan kepadamu sesuatu yang, jika kamu melakukannya, kamu akan saling mencintai? Sampaikan salam di antara kalian.” [Muslim].
Bab : Kata-kata yang akan digunakan untuk mempersembahkan salam
Anas -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan bahwa Nabi (ﷺ) sering mengulangi perkataannya tiga kali sehingga maknanya akan dipahami sepenuhnya, dan setiap kali dia bertemu dengan sekelompok orang, dia akan menyapa mereka. Dia akan mengulangi salam tiga kali. [Al-Bukhari].
Kami biasa memesan untuk Nabi (ﷺ) bagiannya dari susu, dan dia akan datang pada malam hari dan mengucapkan salam sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu mereka yang tidur dan hanya didengar oleh mereka yang terjaga. Bahkan, Nabi (ﷺ) datang dan memberikan salam seperti biasa. [Muslim].
Bab : Menyambut Non-Muslim dan Larangan Mengambil Inisiatif Melakukannya
Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Apabila Ahli Kitab menyapa kamu, jawablah dengan: 'Wa' alaikum '(dan atas kamu)”. (Al-Bukhari dan Muslim)
Bab : Meminta Izin untuk Masuk (Rumah Seseorang) dan Tata Perilaku Yang Berkaitan Dengan Itu
Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Izin harus dicari tiga kali. Jika izin diberikan, Anda boleh masuk; jika tidak, kembalilah.” [Al-Bukhari dan Muslim].
Bab : Mengucapkan “Al-Hamdulillah” Saat Bersin, Jawabannya, dan Tata Cara Berhubungan Dengan Bersin dan Menguap
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian bersin, ia harus berkata: 'al-Hamdu lillah (puji bagi Allah) ', dan saudaranya atau temannya harus berkata kepadanya: 'Yarhamuk-Allah -rahimallahu anhumu-.' ﷺ Ketika dia mengatakan ini, dia harus menjawab: 'Yahdikum-ullah wa yuslihu balakum (semoga Allah membimbing Anda dan membenarkan keadaan Anda). [Al-Bukhari].
Setiap kali Rasulullah (ﷺ) bersin, dia akan menutup mulutnya dengan tangan atau selembar kain - dengan demikian menekan suara. (Abu Dawud dan At-Tirmidhi)
Bab : Keunggulan Berjabat Tangan Saat Menyapa Seseorang
[Al-Bukhari].
Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Dua orang Muslim tidak akan bertemu dan berjabat tangan tanpa dosa-dosa mereka diampuni (oleh Allah) sebelum mereka pergi.” [Abu Dawud].
Zaid bin Harithah datang kepada Rasulullah (ﷺ) ketika dia berada di rumah saya. Zaid mengetuk pintu. Nabi (ﷺ) bangkit untuk menerimanya, mengikuti pakaiannya. Dia memeluk dan menciumnya. [Di- Tirmidhi].