حَدَّثَنَا أَبُو رَجَاءٍ قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ، عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، أَنَّهُ سَمِعَهُ، يَقُولُ‏:‏ كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، لَيْسَ بِالطَّوِيلِ الْبَائِنِ، وَلاَ بِالْقَصِيرِ، وَلاَ بِالأَبْيَضِ الأَمْهَقِ، وَلاَ بِالآدَمِ، وَلاَ بِالْجَعْدِ الْقَطَطِ، وَلاَ بِالسَّبْطِ، بَعَثَهُ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى رَأْسِ أَرْبَعِينَ سَنَةً، فَأَقَامَ بِمَكَّةَ عَشْرَ سِنِينَ، وَبِالْمَدِينَةِ عَشْرَ سِنِينَ، وَتَوَفَّاهُ اللَّهُ تَعَالَى عَلَى رَأْسِ سِتِّينَ سَنَةً، وَلَيْسَ فِي رَأْسِهِ وَلِحْيَتِهِ عِشْرُونَ شَعَرَةً بَيْضَاءَ‏.‏
Terjemahan
Atas wewenang Jabir ibn 'Abdi'llah, bahwa Rasulullah bersabda (Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian)

“Para nabi dipersembahkan kepadaku, dan ada Musa -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, contoh dari orang-orang yang terhormat, seolah-olah dia termasuk di antara orang-orang yang memiliki keturunan murni dan kebajikan laki-laki [syanu'a]. Saya juga melihat Yesus putra Maria (salam atas dia), dan yang paling dekat saya lihat dalam kemiripan dengannya adalah 'Urwa ibn Mas'ud. Sesungguhnya aku telah melihat Ibrahim -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-, dan yang paling mirip dengannya yang paling dekat dengan dia adalah sahabatmu (artinya dirinya sendiri). Saya juga melihat Jibril (salam atas dia), dan yang paling dekat saya lihat dalam kemiripan dengannya adalah Dihya.”