حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو الأَحْوَصِ، عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ، قَالَ: سَمِعْتُ النُّعْمَانَ بْنَ بَشِيرٍ، يَقُولُ: أَلَسْتُمْ فِي طَعَامٍ وَشَرَابٍ مَا شِئِتُمْ؟ لَقَدْ رَأَيْتُ نَبِيَّكُمْ صلى الله عليه وسلم، وَمَا يَجِدُ مِنَ الدَّقَلِ، مَا يَمْلأُ بَطْنَهُ.
Salin
Anas dijo
“Rasulullah bersabda (Allah memberkati dia dan memberinya damai): “Aku ditakuti karena Allah, padahal tidak ada yang takut, dan aku terganggu karena Allah, sementara tidak ada yang terganggu. Tiga puluh interval antara malam dan siang datang kepadaku, dan bagiku dan Bilal tidak ada makanan untuk dimakan pemilik hati, kecuali sesuatu yang terselip di bawah ketiak Bilal.”