حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ، وَبِشْرُ بْنُ مُعَاذٍ، قَالا‏:‏ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ، عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلاقَةَ، عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ، قَالَ‏:‏ صَلَّى رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، حَتَّى انْتَفَخَتْ قَدَمَاهُ، فَقِيلَ لَهُ‏:‏ أَتَتَكَلَّفُ هَذَا، وَقَدْ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ‏؟‏ قَالَ‏:‏ أَفَلا أَكُونُ عَبْدًا شَكُورًا‏.‏
Terjemahan
'Asim ibn Damra berkata

“Kami bertanya kepada 'Ali -raḍiyallāhu 'alaihi wajahnya- tentang ritual shalat Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam- di siang hari, dan dia berkata: 'Kamu tidak mampu melakukannya, 'maka kami berkata: Siapa pun di antara kami yang mampu melakukannya akan melaksanakannya!” Karena itu dia berkata: “Ketika matahari datang dari sini [menunjuk ke timur], seperti penampilannya dari sini [menunjuk ke barat], pada saat sholat sore, dia biasa melakukan dua siklus sholat ritual, dan ketika matahari datang dari sini, seperti penampilannya dari sini, pada saat sholat tengah hari, dia akan melakukan empat siklus. Dia juga akan melakukan empat siklus sebelum sholat tengah hari dan dua setelahnya, dan empat siklus sebelum sholat sore, memisahkan setiap pasangan siklus dengan salam damai kepada para malaikat yang mendekat, dan atas para nabi dan orang-orang percaya dan Muslim yang mengikuti mereka.”