حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ، حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، أَخْبَرَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ، عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ، عَنْ وَكِيعِ بْنِ حُدُسٍ، عَنْ عَمِّهِ أَبِي رَزِينٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيْنَ كَانَ رَبُّنَا قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ خَلْقَهُ قَالَ ‏"‏ كَانَ فِي عَمَاءٍ مَا تَحْتَهُ هَوَاءٌ وَمَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ وَخَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ قَالَ يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ الْعَمَاءُ أَىْ لَيْسَ مَعَهُ شَيْءٌ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَكَذَا رَوَى حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ وَكِيعُ بْنُ حُدُسٍ وَيَقُولُ شُعْبَةُ وَأَبُو عَوَانَةَ وَهُشَيْمٌ وَكِيعُ بْنُ عُدُسٍ وَهُوَ أَصَحُّ وَأَبُو رَزِينٍ اسْمُهُ لَقِيطُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Musa bin Talhah

Abu Al-Yasar berkata: “Seorang wanita datang kepadaku menjual kurma. Saya berkata kepadanya, 'Ada kencan yang lebih baik daripada ini di rumah. ' Jadi dia masuk ke rumah bersamaku. Saya memiliki dorongan padanya jadi saya mulai menciumnya. Saya pergi ke Abu Bakr dan menyebutkan hal itu kepadanya, jadi dia berkata: 'Tutupi apa yang telah Anda lakukan, bertobat, jangan beri tahu siapa pun, dan jangan pernah melakukannya lagi. ' Jadi saya pergi ke 'Umar dan menyebutkannya kepadanya. Dia berkata: “Tutupilah apa yang telah kamu lakukan, bertobatlah, janganlah memberitahukan kepada siapapun, dan janganlah kamu lakukan lagi.” Kemudian saya pergi ke Nabi (ﷺ) dan menyebutkannya kepadanya.” Beliau berkata: “Beginilah caramu merawat istri orang yang sedang berperang di jalan Allah?” Sedemikian rupa sehingga dia berharap dia tidak menerima Islam sampai saat itu, dan dia berpikir bahwa dia pasti salah satu penghuni neraka. Dia berkata: “Rasulullah (ﷺ) menundukkan kepalanya untuk waktu yang lama, sampai Allah turunkan kepadanya: “Dan melaksanakan shalat, di kedua ujung siang dan di beberapa jam di malam hari. Sesungguhnya amal-amal yang baik menghilangkan perbuatan yang jahat. Yang demikian itu adalah peringatan bagi orang-orang yang berhati nurani (QS 11:114). Abu Al-Yasar berkata: “Jadi saya pergi kepadanya dan Rasulullah (ﷺ) membacanya untuk saya. Seorang sahabatnya berkata: “Wahai Rasulullah! Apakah ini spesifik, atau untuk orang-orang pada umumnya?” Dia berkata: “Sebaliknya itu untuk manusia pada umumnya.”