Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia! ﷺ Sesungguhnya Allah adalah Teyyib (baik) dan dia tidak menerima kecuali apa yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang yang beriman dengan apa yang diperintahkan-Nya kepada para rasul. Dia (ﷺ) berkata: “Wahai Rasul-rasul! Makanlah dari hal-hal yang baik dan berbuat saleh. Sesungguhnya aku mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS 23:51) Dan Dia berkata: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari apa yang baik yang telah Kami berikan kepadamu” (QS 2:172) Dia berkata: “Dan dia menyebut seorang pria: 'Yang melakukan perjalanan jauh, yang rambutnya acak-acakan dan dia tertutup debu. Dia mengangkat tangannya ke langit dan berkata: “Ya Tuhan! Ya Tuhan!” Padahal makanannya berasal dari yang haram, minumannya berasal dari yang haram, pakaiannya berasal dari yang haram, dan dia diberi makan oleh orang yang haram. Jadi bagaimana hal itu bisa diterima?”