حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ، وَعَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، وَغَيْرُ، وَاحِدٍ، قَالُوا أَخْبَرَنَا أَبُو أُسَامَةَ، عَنِ الْحَسَنِ بْنِ الْحَكَمِ النَّخَعِيِّ، حَدَّثَنَا أَبُو سَبْرَةَ النَّخَعِيُّ، عَنْ فَرْوَةَ بْنِ مُسَيْكٍ الْمُرَادِيِّ، قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلاَ أُقَاتِلُ مَنْ أَدْبَرَ مِنْ قَوْمِي بِمَنْ أَقْبَلَ مِنْهُمْ فَأَذِنَ لِي فِي قِتَالِهِمْ وَأَمَّرَنِي فَلَمَّا خَرَجْتُ مِنْ عِنْدِهِ سَأَلَ عَنِّي مَا فَعَلَ الْغُطَيْفِيُّ فَأُخْبِرَ أَنِّي قَدْ سِرْتُ قَالَ فَأَرْسَلَ فِي أَثَرِي فَرَدَّنِي فَأَتَيْتُهُ وَهُوَ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالَ ‏"‏ ادْعُ الْقَوْمَ فَمَنْ أَسْلَمَ مِنْهُمْ فَاقْبَلْ مِنْهُ وَمَنْ لَمْ يُسْلِمْ فَلاَ تَعْجَلْ حَتَّى أُحْدِثَ إِلَيْكَ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ وَأُنْزِلَ فِي سَبَإٍ مَا أُنْزِلَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا سَبَأٌ أَرْضٌ أَوِ امْرَأَةٌ قَالَ ‏"‏ لَيْسَ بِأَرْضٍ وَلاَ امْرَأَةٍ وَلَكِنَّهُ رَجُلٌ وَلَدَ عَشَرَةً مِنَ الْعَرَبِ فَتَيَامَنَ مِنْهُمْ سِتَّةٌ وَتَشَاءَمَ مِنْهُمْ أَرْبَعَةٌ فَأَمَّا الَّذِينَ تَشَاءَمُوا فَلَخْمٌ وَجُذَامٌ وَغَسَّانُ وَعَامِلَةٌ وَأَمَّا الَّذِينَ تَيَامَنُوا فَالأَزْدُ وَالأَشْعَرِيُّونَ وَحِمْيَرُ وَمَذْحِجٌ وَأَنْمَارُ وَكِنْدَةُ ‏"‏ ‏.‏ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا أَنْمَارُ قَالَ ‏"‏ الَّذِينَ مِنْهُمْ خَثْعَمُ وَبَجِيلَةُ ‏"‏ ‏.‏ وَرُوِيَ هَذَا عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ ‏.‏
Terjemahan
Diriwayatkan oleh Ibnu 'Abbas

“Kami bersama Rasulullah (ﷺ), ketika dia sedang duduk bersama sekelompok sahabatnya, ketika mereka melihat bintang jatuh yang bersinar. Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Ketika kamu melihat hal-hal seperti ini selama jahiliyah, apa yang akan kamu katakan tentang hal itu?” Mereka berkata: “Kami akan mengatakan bahwa seorang yang hebat telah mati, atau bahwa seorang pria besar telah lahir.” Rasulullah SAW (ﷺ) berkata: “Tidak ditembak karena kematian siapa pun, atau kehidupannya. Sebaliknya apabila Tuhan kita menetapkan suatu perkara, niscaya Dia dimuliakan oleh para pembawa takhta. Kemudian Dia dimuliakan oleh penghuni yang berada di bawah mereka, kemudian mereka yang di bawah mereka, sampai kemuliaan seperti itu mencapai Surga ini. Kemudian penduduk Surga keenam bertanya kepada penghuni Surga ketujuh: “Apakah firman Tuhanmu?” Dia berkata: “Maka mereka memberitahukan kepada mereka, kemudian penghuni langit mencari informasi, sampai berita itu disampaikan kepada penghuni langit di bumi. Shayatin mencoba untuk mendengar sehingga mereka ditembak, jadi mereka melemparkannya ke teman-teman mereka. Apa yang mereka bawa adalah benar, tetapi mereka memutarbalikannya dan menambahkannya.”