حَدَّثَنَا بُنْدَارٌ، حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ مَيْسَرَةَ، قَالَ سَمِعْتُ طَاوُسًا، قَالَ سُئِلَ ابْنُ عَبَّاسٍ عَنْ هَذِهِ الآيَةِ ‏:‏ ‏(‏قل لاَ أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا إِلاَّ الْمَوَدَّةَ فِي الْقُرْبَى ‏)‏ فَقَالَ سَعِيدُ بْنُ جُبَيْرٍ قُرْبَى آلِ مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم ‏.‏ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ أَعَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَمْ يَكُنْ بَطْنٌ مِنْ قُرَيْشٍ إِلاَّ كَانَ لَهُ فِيهِمْ قَرَابَةٌ فَقَالَ إِلاَّ أَنْ تَصِلُوا مَا بَيْنِي وَبَيْنَكُمْ مِنَ الْقَرَابَةِ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ ‏.‏ وَقَدْ رُوِيَ مِنْ غَيْرِ وَجْهٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ‏.‏
Terjemahan
Narasi 'Ubaidullah bin Al-Wazi'

“Seorang Syekh dari Bani Murrah menceritakan kepadaku, dia berkata: 'Saya tiba di Al-Kufah dan diberitahu tentang Bilal bin Abi Burdah jadi saya berkata: “Memang ada pelajaran dalam dirinya” jadi saya pergi kepadanya ketika dia dipenjara di rumahnya, yang telah dia bangun. ' Dia berkata: “Setelah semua yang terjadi padanya dia telah berubah karena hukuman dan pemukulan, dan sekarang dia hidup dalam isolasi. Maka aku berkata: “Segala puji adalah milik Allah wahai Bilal! Aku telah melihatmu melewati kami sambil memegang hidungmu, dan itu bukan dari debu! Dan hari ini kamu berada di negara ini.” Lalu dia berkata: “Dari manakah kamu berasal?” Aku berkata: 'Dari Bani Murrah bin 'Abbad. ' Maka beliau berkata: “Tidakkah aku menceritakan suatu hadis kepadamu, barangkali Allah akan memberi manfaat kepadamu?” Saya berkata: 'Silakan. ' Dia berkata: “Ayahku, Abu Burdah, menceritakan dari ayahnya Abu Musa, bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata: “Tidak ada penyembah yang menderita malapetaka atau yang lebih buruk dari itu atau kurang, kecuali karena dosa, dan apa yang Allah ampuni karenanya lebih banyak.” Abu Musa berkata: “Dan dia membacakan: Dan apa saja kemalangan yang menimpa kamu, itu karena apa yang telah dikerjakan tanganmu” (42:30).