حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنْ عَبْدِ الْكَرِيمِ الْجَزَرِيِّ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، رضى الله عنهما ‏:‏ ‏(‏ سنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ ‏)‏ قَالَ قَالَ أَبُو جَهْلٍ لَئِنْ رَأَيْتُ مُحَمَّدًا يُصَلِّي لأَطَأَنَّ عَلَى عُنُقِهِ ‏.‏ فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم ‏"‏ لَوْ فَعَلَ لأَخَذَتْهُ الْمَلاَئِكَةُ عِيَانًا ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ ‏.‏
Terjemahan
Ibnu Abbas menceritakan

“Nabi sedang melaksanakan shalat ketika Abu Jahl datang kepadanya dan berkata: “Bukankah aku telah melarangmu dari ini? Bukankah aku telah melarangmu dari hal ini? Bukankah aku telah melarangmu dari hal ini?” Nabi berbalik dan memarahinya. Maka Abu Jahl berkata: “Kamu tahu bahwa tidak ada yang lebih banyak meminta bantuan selain aku.” Maka Allah, Maha Terpuji-Nya dan Maha Tinggi, diturunkan, maka hendaklah dia berseru kepada jemaatnya. Kami akan memanggil penjaga neraka.” Maka Ibnu Abbas berkata: “Demi Allah, jika dia memanggil majilinya, maka penjaga neraka pasti akan menangkapnya.”