“Sesungguhnya sahabatku yang paling baik bagi diriku adalah orang yang memiliki syarat yang sedikit, yang bagiannya adalah shalat, menyembah Tuhannya dengan baik dan menaati dia secara pribadi. Dia tidak jelas di antara orang-orang sehingga jari-jarinya tidak menunjuk ke arahnya. Padahal rezekinya hanyalah cukupi dan dia sabar terhadap hal itu.” Kemudian dia mengetuk jari-jarinya dan berkata: “Kematiannya datang dengan cepat, pelayatnya sedikit, dan warisannya sedikit.” Dengan ini (di atas), rantai diceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata: “Tuhanku mempersembahkan kepadaku, bahwa Dia akan membuat lembah Mekah menjadi emas bagiku, aku berkata: 'Tidak, ya Tuhan! Tetapi kenyang selama sehari dan lapar selama sehari” - atau dia berkata: “tiga hari” atau sesuatu seperti itu - “Jadi ketika aku lapar, aku akan memohon kepada-Mu dan mengingat Engkau, dan ketika aku kenyang, aku akan bersyukur kepada-Mu dan memuji-Mu.”