Kitab tentang Al-Witir

أَبْوَابُ الْوِتْرِ

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Kebajikan Al-Witr

Kharijab bin Hudhafah dinyatakan

“Rasulullah datang kepada kami dan dia berkata: “Sesungguhnya Allah telah menolong kamu dengan shalat yang lebih baik bagimu daripada unta merah, Al-Witr yang dibuat Allah untukmu antara shalat Isya sampai dengan mulainya Al-Fajr.”

Bab : Apa yang Sudah Terkait Tentang Al-Witr Bukan Petahana

Ali dijo

“Al-Witr tidak seperti shalat wajibmu, melainkan sunnah Rasulullah yang berkata: “Sesungguhnya Allah adalah Wits (Satu), dan Dia mencintai al-Witr, maka lakukanlah Al-Witr wahai Ahli Al-Qur'an.”

Bab : Apa yang Terkait Tentang 'Tidak Ada Dua Witr Dalam Satu Malam'

Umm Salamah dinarasikan

“Nabi akan shalat dua raka'at setelah Al-Witr.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Salatul-Tasbih

Abu Rafi menceritakan bahwa

Rasulullah berkata kepada Al-Abbas: “Wahai paman! Bukankah aku akan memberikan kepadamu, bukankah aku mempersembahkan kepadamu, bukankah aku akan memberi manfaat kepadamu?” Dia berkata: “Tentu saja, wahai Rasulullah!” Dia berkata: “Wahai paman! Shalat empat raka'at, dibacakan di setiap Rak'ah Fatihatil-Kitab dan satu Surat. Apabila kamu selesai membaca, maka katakanlah: “Allahu Akbar, wal-hamdulilah, wa SubhanAllah, “Allah Maha Besar dan segala puji adalah milik Allah, dan Maha Suci Allah, [dan tidak ada yang layak disembah selain Allah].” lima belas kali sebelum kamu bersujud. Kemudian tunduk dan ucapkan sepuluh kali, lalu angkat kepala Anda dan ucapkan sepuluh kali. Kemudian bersujudlah untuk kedua kalinya dan ucapkanlah itu sepuluh kali. Kemudian angkat kepala Anda dan ucapkan sepuluh kali sebelum berdiri. Itu adalah tujuh puluh lima di setiap raka'at, yang tiga ratus dalam empat raka'at. Jika dosa-dosamu seperti tumpukan pasir, maka Allah akan mengampuni kamu. Dia berkata: “Wahai Rasulullah, jika Allah! Siapa yang bisa mengatakan itu setiap hari?” Dia berkata: “Jika Anda tidak bisa mengatakannya setiap hari maka ucapkan setiap hari Jumat, dan jika Anda tidak dapat mengatakannya setiap hari Jumat maka ucapkan setiap bulan.” Dan dia tidak berhenti mengatakan itu sampai dia berkata: “Kalau begitu katakan setiap tahun.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Kebajikan Mengirim Shalat Atas Nabi

Umar bin Al-Khattab (semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

“Tidak seorang pun boleh menjual di pasar kami kecuali orang yang memiliki pengertian dalam agama.”

Bab : Apa Yang Terkait Tentang Satu Rak'at Bagi Al-Witr

Anas bin Sirin menceritakan bahwa

Dia bertanya kepada Ibnu Umar tentang panjang dua raka'at (sebelum) Al-Fajr. Dia berkata: “Nabi akan shalat dua dan dua pada malam hari, dan dia akan melakukan Al-Witr dengan satu raka'at. Dan dia akan shalat dua raka'at sementara dia mendengar adzan [artinya itu ringan].”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Qunut Di Al-Witr

Al-Hasan bin Ali (semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

“Rasulullah mengajari saya beberapa frasa untuk dikatakan selama Al-Witr (Allahummahdini fiman hadait, wa a'fini fiman afait, wa tawallani fiman tawallait, wa barik Li fima atait, wa qini sharra ma qadait, fa Innaka taqdi wa la yuqda Alaik, wa innahu la yadhillu man walait, tabarakta rabba yang diucapkan.) “Ya Allah beri petunjuk kepadaku di antara orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, ampunilah aku di antara orang-orang yang telah Engkau ampuni, jadikanlah aku di antara orang-orang yang telah Kaujadikan sahabat, berkatilah aku dengan apa yang telah Engkau berikan, dan selamatkanlah aku dari kejahatan yang Engkau putuskan. Sesungguhnya Engkau telah menetapkan dan tidak ada yang dapat memberi ketetapan dan tidak ada yang dapat memberi ketetapan atas Engkau. Sesungguhnya dia tidak dipermalukan dengan orang yang telah Kaukahi, berbahagialah Engkau Tuhan kami yang Maha Tinggi”.

Bab : Apa yang Terkait Tentang Seorang Pria yang Tidur Melewati Al-Witr Atau Melupakannya

Abu Sa'id Al-Khudri menceritakan bahwa

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa tidur melewati Al-Witr atau melupakannya, maka hendaklah dia shalat ketika dia mengingatnya atau ketika dia bangun.”

Bab : Apa yang Terkait Tentang 'Tidak Ada Dua Witr Dalam Satu Malam'

Qais bin Talq bin Ali menceritakan bahwa

Ayahnya berkata: “Aku mendengar Rasulullah berkata: “Tidak ada dua witir dalam satu malam.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Shalat Duha

Jubair menceritakan dari Abu Ad-Darda, atau Abu Dharr, bahwa

Rasulullah SAW menceritakan bahwa Allah Ta'ala berfirman: “Anak Adam, lakukanlah empat rakaat untukku di awal hari, cukuplah bagimu untuk bagian akhir itu.”

Abu Hurairah menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang terus menerus melakukan dua rakaat ad-duha, dosanya akan diampuni, bahkan jika itu seperti busa laut.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Shalat Pada (Waktu) Az-Zawal

Abdullah bin As-Sa'ib menceritakan

“Rasulullah akan shalat empat (raka'at) setelah Zawal matahari sebelum Az-Zuhr. Dia berkata: “Ini adalah saat di mana pintu-pintu langit dibuka, dan aku suka dibangkitkan untukku amal saleh di dalamnya.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Salatul-Tasbih

Anas bin Malik menceritakan bahwa

Umm Sulaim datang kepada Nabi dan berkata: “Ajarilah aku beberapa kata yang bisa aku ucapkan dalam shalat saya.” Maka beliau berkata: “Sebutkanlah kebesaran Allah sepuluh kali, sebut Kemuliaan Allah (SubhanAllah) sepuluh kali, dan sebut pujian Allah (ucapan: Al-Hamdulilah) sepuluh kali. Kemudian mintalah sesukamu, (untuk itu) Dia berkata: “Ya. Ya. '”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Deskripsi As-Shalat atas Nabi

Ka'b bin Ujrah diceritakan

“Kami berkata, 'Wahai Rasulullah! Kami telah belajar tentang mengucapkan salam kepadamu, tetapi bagaimana dengan shalat kepadamu?” Dia berkata: 'Katakanlah: (Allahumma salli ala Muhammadin Wa Ala ali Muhammadin kama sallaita Ala Ibrahim, Innaka hamidan Majid, Wa barik Ala Muhammadin wa Ala Ali Muhammadin kamma barakta Ala Ibrahim Innaka Hamidan Majid) “Ya Allah! Salatkanlah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah mengutus salat kepada Ibrahim, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Besar. Dan kirimkan berkah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkati Ibrahim, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Terpuji lagi Maha Besar”. Mahmud berkata: “Abu Usamah berkata: Za'idah menambahkan sesuatu untukku, dari Al-Amash, dari Al-Hakam, dari Abdur-Rahman bin Abi Laila, bahwa dia berkata: “Kami akan berkata 'Dan atas kami bersama mereka. '”

Bab

Bab : Apa yang Terkait Tentang Al-Witr Pada Awal Malam Dan Akhir Malam

Masruq menceritakan bahwa

dia bertanya kepada Aisha tentang Witr Nabi. Dia berkata: “Dia akan melakukan witr sepanjang malam; (baik) awal, tengah, atau akhir. Maka ketika dia meninggal, witirnya berakhir, selama mendekati As-Sahar.”

Bab : Apa Yang Terkait Tentang Lima Raka'at Bagi Al-Witr

Aisha menceritakan

“Shalat malam Rasulullah adalah tiga belas raka'at, lima di antaranya adalah witirnya, tidak duduk di salah satu dari mereka kecuali di ujung mereka. Ketika Mu'adh-dhin memanggil Adzan, dia akan berdiri untuk melakukan dua cahaya (raka'at).

Bab : Apa yang Terkait [Tentang] Apa yang Dibacakan Selama Al-Witr

Ibnu Abbas menceritakan

Rasulullah bersabda pada waktu Al-Witr: “Muliakanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi” dan “Katakanlah: Wahai orang-orang yang kafir!” dan “Katakanlah: “Allah itu Satu” di setiap raka'at.

Bab : Apa yang Terkait Tentang Menjelang Pagi Dengan Al-Witr

Ibnu Umar menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Mulailah pagi dengan Al-Witr.”

Ibnu Umar menceritakan bahwa

Rasulullah SAW bersabda: “Apabila mulai beribadah, maka tiap-tiap shalat malam dan al-Witr telah pergi, maka lakukanlah Al-Witr sebelum Fajr dimulai.”