“Ma'iz Al-Aslamu datang kepada Rasulullah (ﷺ) dan mengatakan bahwa dia telah melakukan perzinahan, jadi dia (ﷺ) berpaling darinya. Kemudian dia mendekat dari sisi lain dan berkata: “[Wahai Rasulullah!] Aku telah melakukan perzinahan.” Maka ia berpaling darinya. Dia datang dari sisi lain dan berkata: “Wahai Rasulullah! Aku telah melakukan perzinahan.” Maka ia memerintahkan (untuk merajam) untuk keempat kalinya. Dia dibawa ke Al-Harrah dan dilempari batu dengan batu, dia berlari dengan cepat sampai dia melewati seorang pria dengan cambuk unta yang memukulnya dengan itu, dan orang-orang memukulinya sampai dia mati. Mereka mengatakan kepada Rasulullah (ﷺ), bahwa dia berlari merasakan bebatuan pada saat kematian. Jadi Rasulullah (ﷺ) berkata: “Mengapa kamu tidak meninggalkannya?”