Mengunjungi Orang Sakit

كتاب عيادة المرضى

Bab : Seorang pasien dikreditkan dengan perbuatan yang biasa dia lakukan ketika sehat

Abu Hurairah melaporkan Rasulullah (ﷺ) mengatakan, “Jika duri menusuk seorang Muslim di dunia ini dan dia mengharapkan pahala darinya maka Allah mengampuni dosa-dosanya pada hari kiamat”.

Bab : Mengunjungi anak-anak yang sakit

Usama ibn Zayd melaporkan bahwa seorang anak dari salah satu putri Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, sakit parah. Ibunya mengirim pesan kepada Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, untuk mengatakan bahwa anaknya sedang sekarat. Dia berkata kepada rasul itu, “Pergilah dan katakan padanya bahwa kepunyaan Allah-lah apa yang Dia ambil dan apa yang Dia berikan. Semuanya bersama-Nya sampai waktu yang ditentukan. Seharusnya dia bersabar dan menyerahkannya kepada Allah.” Utusan itu kembali dan memberitahunya. Dia mengirim kepadanya lagi untuk memohon padanya untuk datang. Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, bangkit bersama sekelompok sahabatnya, termasuk Sa'd bin 'Ubada. Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, mengambil anak itu dan meletakkannya di dadanya. Anak itu gemetar seperti daun di dadanya. Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, menangis dan Sa'd berkata, “Apakah kamu menangis, wahai Rasulullah?” Dia menjawab, “Saya menangis karena belas kasihan kepada anak itu. Allah hanya memberi rahmat kepada hamba-hamba-Nya yang penuh belas kasihan.”

Bab : Kapitel

Ibrahim bin Abi 'Abla berkata, “Istri saya sakit dan saya biasa pergi ke Umm ad-Darda'. Dia bertanya kepada saya, 'Bagaimana keluargamu? ' “Sakit,” jawabku. Dia meminta makanan untukku dan aku makan. Kemudian saya kembali dan dia melakukan hal yang sama lagi. Saya mengunjunginya lagi dan dia bertanya, 'Bagaimana kabarnya? ' “Mereka hampir baik-baik saja,” jawabku. Dia berkata, “Aku meminta kebaikan untukmu ketika kamu mengatakan kepadaku bahwa keluargamu sakit. Karena mereka hampir tahu, kami tidak akan meminta apa pun untuk Anda. '”

Bab : Mengunjungi orang sakit

Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, bertanya, “Siapakah di antara kamu yang berpuasa hari ini?” Abu Bakr berkata, “Aku.” Dia bertanya, “Siapakah di antara kamu yang mengunjungi orang sakit hari ini? “Saya punya,” kata Abu Bakr. Kemudian dia bertanya, “Siapa yang menghadiri pemakaman hari ini?” “Saya punya,” kata Abu Bakr. Dia bertanya, “Siapa yang memberi makan orang miskin hari ini?” Abu Bakr berkata, “Aku punya.”

Bab : Apa yang harus dikatakan kepada seseorang yang sakit

Aisyah berkata, “Ketika Rasulullah -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, datang ke Madinah, Abu Bakr (ra) dan Bilal (ra) mengalami demam. Saya mengunjungi mereka dan bertanya, 'Bapa, bagaimana kabarmu? Bilal, bagaimana kabarmu?” Ketika demam Abu Bakr memburuk, dia berkata

“Setiap tubuh diberi doa untuk bangkit sehat di antara umatnya, namun kematian lebih dekat kepadanya daripada tali sepatunya.” Dan setiap kali demam Bilal mereda, dia akan membacakan, “Seandainya aku tahu bahwa aku akan menghabiskan malam di lembah yang dikelilingi oleh Izkhir dan Jaleel (dua jenis rumput yang berbau manis). Dan bahwa suatu hari aku akan tiba di perairan Majannah dan mengamati (pegunungan) Shamah dan Tafeel” Aisyah (ra) pergi kepada Nabi M, dan memberitahukan kepadanya apa yang terjadi dengan kedua pria ini. Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, buatlah kami mengasihi Madinah sama seperti kami mencintai Mekah, atau lebih dari itu. Ya Allah! Jadikan itu sehat bagi kami dan berkatilah bagi kami sa' dan kacau. Dan singkirkan demamnya dengan memasukkannya ke dalam Al-Juhfah”

Bab : Apa yang dijawab orang sakit

'Amr ibn Sa'id berkata, “Al-Hajjaj mengunjungi Ibnu 'Umar ketika saya bersamanya, Dia bertanya, 'Bagaimana kabarmu? ' “Suara,” jawabnya. Dia bertanya, “Apa yang salah denganmu?” Dia menjawab, “Aku telah menderita karena urusan membawa senjata pada hari yang tidak diperbolehkan membawanya.” Dia mengacu pada al-Hajjaj. *”

Bab : Wanita mengunjungi pria yang sakit

Al-Harith ibn 'Abdullah al-Ansari berkata, “Saya melihat Umm ad-Darda' mengunjungi seorang pria Ansari (sakit) dari masjid dan dia berada di tunggangannya dalam howdah yang tidak tertutup.”

Bab : Mengunjungi seseorang dengan masalah mata

Anas berkata, “Aku mendengar Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, mengatakan bahwa Allah Ta'ala berfirman, 'Apabila aku mengujinya dengan dua mata yang berharga (yaitu matanya) dan dia sabar, aku akan membalasnya dengan surga. '”