Etiket

كتاب الأدب

Bab : Keutamaan Memuliakan Allah

Diriwayatkan bahwa Umm Hani' berkata

"Aku datang kepada Rasulullah (ﷺ) dan berkata: 'Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang perbuatan (baik), karena aku telah menjadi tua, lemah dan kelebihan berat badan.' Dia berkata: 'Dakwakanlah kebesaran Allah (firman Allahu Akbar) seratus kali, puji Allah (katakan Al-Hamdu Lillah) seratus kali, dan memuliakan Allah (firman Subhan-Allah) seratus kali. (Artinya) lebih baik dari seratus kuda yang dikekang dan dibebani untuk kepentingan Allah, lebih baik dari seratus unta korban, dan lebih baik dari (membebaskan) seratus budak.'"

Bab : Mencari Pengampunan

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Umar berkata

"Kami biasa menghitung bahwa Rasulullah (ﷺ) berkata seratus kali dalam sebuah pertemuan: 'Rabbighfirli wa tub 'alayya innaka Antat-Tawwabur-Rahim (Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku, karena Engkau adalah Penerima taubat, Maha Penyayang).'"

Diriwayatkan bahwa Hudhaifah berkata

"Saya kasar dalam cara saya berbicara dengan keluarga saya, tetapi tidak kepada orang lain. Saya menyebutkan itu kepada Nabi (saw) dan dia berkata: 'Mengapa Anda tidak meminta ampun? Mintalah Allah untuk mengampunimu, tujuh puluh kali setiap hari.'"

'Abdullah bin Busr mengatakan bahwa

Nabi (saw) bersabda: "Kabar gembira bagi mereka yang banyak mencari ampun dalam catatan perbuatannya."

Bab : Apa yang diriwayatkan tentang "Tidak ada kuasa atau kekuatan kecuali dengan Allah"

Diriwayatkan bahwa Abu Dharr berkata

"Rasulullah (saw) berkata kepadaku: "Tidakkah aku akan memberitahukan kepadamu tentang harta yang merupakan salah satu harta surga?' Aku berkata: 'Ya, ya Rasulullah.' Dia berkata: 'La hawla wa la quwwata illa billah (Tidak ada kekuatan dan kekuatan kecuali dengan Allah).'" (sahih)

Bab : Keutamaan (mengatakan) Tidak ada yang berhak disembah selain Allah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Siapa pun yang mengatakan satu kali setiap hari: La ilaha illahu wahdahu la sharikalahu, wa lahul-mulku wa lahul hamduwa huwa ala kulli shayin qadeer (Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah saja, tanpa pasangan atau rekan. Kekuasaan-Nya, segala pujian adalah kepada-Nya, dan Dia mampu melakukan segala sesuatu), itu akan setara dengan dia membebaskan sepuluh budak, dan satu pahala yang dirusak akan dicatat baginya, dan satu perbuatan buruk yang dirusak akan dihapus dari (catatannya), dan itu akan menjadi perlindungan baginya terhadap Iblis sepanjang hari sampai malam tiba. Tidak ada yang bisa melakukan sesuatu yang lebih baik darinya kecuali orang yang mengatakan lebih banyak.'"

Bab : Kebajikan Mereka yang Memuji Allah

Jabir bin 'Abdullah berkata

"Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Yang terbaik untuk diingat adalah La ilaha illallah (Tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah), dan doa yang terbaik adalah Al-Hamdu Lillah (puji bagi Allah).'"

Naramida dari Abu Hurairah bahwa

Nabi (ﷺ) biasa bersabda: "Al-hamdu lillahi 'ala kulli hal. Rabbi a'udhu bika min hali ahlin-nar (Puji bagi Allah dalam segala keadaan, ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari situasi orang-orang Neraka)."

Diriwayatkan dari Anas bahwa

Rasulullah (ﷺ) bersabda: 'Allah tidak melimpahkan keberkahan kepada budak mana pun dan dia berkata: 'Al-hamdu Lillah (pujian bagi Allah),' kecuali bahwa apa yang dia berikan (pujian) lebih baik daripada apa yang dia terima (berkah)."

Bab : Keutamaan Memuliakan Allah

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa

Rasulullah (ﷺ) melewatinya ketika dia sedang menanam tanaman, dan berkata: "Wahai Abu Hurairah, apa yang kamu tanam?" Saya berkata: "Tanaman untuk saya." Dia berkata, "Tidakkah aku akan memberitahukan kepadamu tentang tanaman yang lebih baik dari ini?" Dia berkata: "Tentu saja, wahai Rasulullah." Dia berkata: "Katakanlah: 'Subhan-Allah, wal-hamdu-lillah, wa la ilaha illallah, wa Allahu Akbar (Kemuliaan bagi Allah, puji bagi Allah, tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Allah Maha Besar.)' Untuk masing-masing pohon akan ditanam bagimu di Firdaus."

Diriwayatkan bahwa Abu Darda' berkata

"Rasulullah (ﷺ) berkata kepadaku: 'Engkau harus membaca Subhan-Allah, wal-Hamdu-Lillah, wa la ilahah illallah, wa Allahu Akbar (Kemuliaan bagi Allah, pujian bagi Allah, tidak ada yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar), karena ia menumpahkan dosa seperti pohon menumpahkan daunnya.'"