Buku Mengunjungi Orang Sakit

كتاب عيادة المريض وتشييع الميت والصلاة عليه وحضور دفنه

Bab : Mengunjungi Orang Sakit

Al-Bara' bin `Azib -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

(Al-Bukhari dan Muslim)

Anas -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Dia dari neraka.”

[Al-Bukhari].

Bab : Permohonan untuk Orang Sakit

Dari Aisha -raḍiyallāhu 'anhu-

(Al-Bukhari dan Muslim)

Anas -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Aku berkata kepada Thabit -rahimaallāhu 'alaihi wa sallam-, bukankah aku harus melaksanakan ruqyah (yaitu membaca doa atau ayat Al-Quran dan pukulan) atas kamu, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah (ﷺ)? Dia berkata: “Tolong lakukan itu.” Anas -raḍiyallāhu 'anhu- memohon: “Allahumma Rabban-nasi, mudh-hibal-ba'si, isfi Antas-Shafi, la syfiya illa Anta, shifa'an la yughadiru saqaman [Ya Allah! Reruntuhan umat manusia! Singkirkan penyakit ini dan sembuhkan (dia). Anda adalah Penyembuh. Tidak ada obatnya kecuali melalui Engkau. Sembuhkan (dia), obat yang tidak meninggalkan penyakit]. [Al-Bukhari].

Bab : Permohonan ketika seseorang kecewa dengan hidupnya

Aisyah -raḍiyallāhu 'anhu-

Saya melihat Rasulullah (ﷺ) ketika dia berada di titik kematian. Dia memiliki mangkuk minum dengan air di dalamnya. Dia akan mencelupkan tangannya ke dalam mangkuk, dan menyeka wajahnya. Kemudian dia berdoa, “Ya Allah! Tolonglah aku mengatasi kesakitan dan penderitaan kematian.” [At-Tirmidhi].

Bab : Menginstruksikan keluarga Pasien untuk bersikap baik kepadanya - Menghibur Pasien dan menunjukkan kebaikan kepada seseorang yang Menghadapi Hukuman KematianMenginstruksikan keluarga Pasien untuk bersikap baik kepadanya - Menghibur Pasien dan menunjukkan kebaikan kepada seseorang yang Menghadapi Hukuman Mati

Dari Imran bin Husain -raḍiyallāhu 'anhu-

[Muslim].

Bab : Perizinan mengekspresikan perasaan kesakitan pada Penyakit Serius

Ibnu Mas'ud -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

(Al-Bukhari dan Muslim)

Al-Qasim bin Muhammad melaporkan 'Aisha -raḍiyallāhu 'anhu- berkata

“Oh, kepalaku.” (Itu menyakitkan karena rasa sakit.) Kemudian Nabi (ﷺ) berkata, “Sebaliknya akulah yang berkata: 'Oh, sakit kepalaku. ' (Kemudian Al-Qasim menceritakan narasi lengkap). [Al-Bukhari].

Bab : Kata-kata yang baik untuk diucapkan di hadapan orang yang sekarat dan keluarganya

Umm Salamah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata, “Ketika seseorang menderita malapetaka dan mengucapkan: 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Allahumma ujurni fi musibati, wakhluf li khairan minha (Kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah! Beri balas kepadaku atas kesusahanku, balasilah kerugianku dan berikanlah kepadaku sesuatu yang lebih baik sebagai balasannya), maka sesungguhnya Allah memberi balasan kepadanya dengan pahala dan pengganti yang lebih baik. Umm Salamah -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, “Ketika Abu Salamah -raḍiyallāhu 'anhu- meninggal, aku mengulangi permohonan yang sama seperti yang diperintahkan oleh Rasulullah (ﷺ) kepadaku. Maka Allah menganugerahkan kepadaku pengganti yang lebih baik daripada dia (aku menikah dengan Muhammad, Rasulullah (ﷺ)). [Muslim].

Usamah bin Zaid -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Seorang putri Nabi (ﷺ) mengirim pesan kepadanya bahwa putranya sedang dalam nafas terakhirnya, dan memintanya untuk datang kepadanya. Rasulullah SAW (ﷺ) mengirim kembali informan itu dengan mengatakan: “Kepunyaan Allah-lah apa yang Dia ambil dan apa yang Dia berikan, dan segala sesuatu memiliki waktu yang terbatas (di dunia ini). Maka mintalah dia untuk sabar, dan harapkanlah pahala dari Allah. (Al-Bukhari dan Muslim)

Bab : Partisipasi dalam Doa dan Prosesi Pemakaman dan ketidaksukaan Wanita yang Berpartisipasi dalam Prosesi Pemakaman

Umm Atiyyah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Kami (kaum wanita) dilarang menemani prosesi pemakaman, tetapi kami tidak dipaksa (untuk tidak melakukannya). (Al-Bukhari dan Muslim)

Bab : Keunggulan Partisipasi dalam Doa Pemakaman dalam Jumlah Besar dan Pembentukan Tiga Baris Atau Lebih

Ibnu Abbas -raḍiyallāhu 'anhu-

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Jika seorang Muslim meninggal dan empat puluh orang, yang tidak mempersekutukan apa pun dengan Allah, berpartisipasi dalam shalat pemakaman atasnya, Allah akan menerima syafaat mereka untuknya.” [Muslim].

Bab : Tergesa-gesa dalam Pemakaman

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

(Al-Bukhari dan Muslim)

Bab : Peringatan di samping kuburan

Ali -raḍiyallāhu 'anhu-

(Al-Bukhari dan Muslim)

Bab : Amal atas nama Almarhum dan berdoa untuknya

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seseorang meninggal, maka perbuatannya akan berakhir, kecuali tiga: sedekah terus menerus, ilmu yang dengannya manusia memperoleh manfaat, anak yang saleh yang berdoa untuknya.” ﷺ [Muslim].

Bab : Mengunjungi Orang Sakit

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Setiap Muslim memiliki lima hak atas Muslim lain (yaitu, dia harus melakukan lima tugas untuk Muslim lain): membalas salam, mengunjungi orang sakit, menemani prosesi pemakaman, menerima undangan, menanggapi sipin [yaitu, untuk mengatakan: 'Yarhamuk-Allah -rahimpun-Nya kepadamu), 'ketika orang itu memuji Allah].” (Al-Bukhari dan Muslim)

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah yang Maha Tinggi dan Maha Mulia berfirman pada hari kiamat: “Wahai anak Adam, aku sakit, tetapi kamu tidak mengunjungi Aku.” ﷺ Dia berkata: “Wahai Rubbku, bagaimana aku bisa mengunjungimu dan Engkau adalah rubah dunia?” Kemudian Allah berkata: “Tidakkah kamu mengetahui bahwa hamba-Ku itu dan itu sakit, tetapi kamu tidak mengunjunginya? Tidakkah kamu menyadari bahwa jika kamu telah mengunjunginya (kamu pasti tahu bahwa Aku mengetahui kunjungan kamu kepadanya, untuk itu Aku akan membalas kamu), kamu akan menemukan Aku bersamanya? Wahai anak Adam, Aku meminta makanan kepadamu, tetapi kamu tidak memberi makan Aku.” Beliau berkata: “Wahai Rabb-ku, bagaimana aku bisa memberi makan Engkau dan Engkau adalah rubah dunia?” Dia berkata: “Tidakkah kamu tahu bahwa hamba-Ku itu dan itu meminta makanan kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya makan? Tidakkah kamu menyadari bahwa jika kamu memberi makan dia, niscaya kamu mendapat pahala bersama-Ku? Wahai anak Adam, Aku meminta air kepadamu, tetapi kamu tidak memberikannya kepada-Ku. Dia berkata: “Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa memberikan kepada-Mu (air) dan Engkau adalah reruntuhan alam?” Kemudian Allah berkata: “Hamba-Ku itu dan itu meminta air minum kepadamu, tetapi kamu tidak memberikannya kepadanya. Tidakkah kamu menyadari bahwa seandainya kamu memberinya minum, niscaya kamu mendapat pahala bersama-Ku?” [Muslim].

Abu Musa -raḍiyallāhu 'anhu-

[Al-Bukhari].

Bab : Permohonan untuk Orang Sakit

Aisyah -raḍiyallāhu 'anhu-

Ketika Nabi (ﷺ) mengunjungi anggota keluarganya yang sakit, dia akan menyentuh orang sakit dengan tangan kanannya dan akan memohon: “Allahumma Rabban-nasi, adhhibil-ba'sa, washfi, antash-Shafi, la shifa'a illa shifa'uka, shifaan la yughadiu saqaman [Ya Allah! Reruntuhan umat manusia! Hapus penyakit ini dan sembuhkan (dia)! Anda adalah Penyembuh Besar. Tidak ada obat selain melalui Engkau, yang tidak meninggalkan penyakit.” (Al-Bukhari dan Muslim).

Sa'd bin Abu Waqqa -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah (ﷺ) mengunjungi saya selama sakit dan memohon, “Ya Allah! Cure Sa'd. Ya Allah! Cure Sa'd. Ya Allah! Cure Sa'd.” [Muslim].