Buku Tentang Etika Makan

كتـــــاب أدب الطعام

Bab : Tidak Diinginkan Minum Langsung dari Mulut Kulit Air

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah SAW (ﷺ) melarang minum langsung dari mulut kulit air. (Al-Bukhari dan Muslim)

Bab : Izin Minum Sambil Berdiri

An-Nazzal bin Sabrah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

'Ali bin Abu Thalib -raḍiyallāhu 'anhu- tiba di Bab Ar-Rahbah (di Kufah) dan minum air dalam posisi berdiri. Kemudian dia berkata: “Saya melihat Rasulullah (ﷺ) melakukan apa yang telah Anda lihat saya lakukan.” [Al-Bukhari].

Ibnu Umar -raḍiyallāhu 'anhu-

Selama masa Rasulullah (ﷺ) kita makan sambil berjalan dan minum sambil berdiri. [Di- Tirmidhi].

Bab : Perizinan Air Minum dari Semua Jenis Wadah Bersih Kecuali yang dari Emas dan Perak

Hudhaifah -raḍiyallāhu 'anhu-

Nabi (ﷺ) melarang kami mengenakan brokat atau sutra dan minum dari bejana emas atau perak dan berkata, “Ini dimaksudkan untuk mereka (orang-orang yang tidak percaya) di dunia dan untukmu di akhirat.” (Al-Bukhari dan Muslim)

Umm Salamah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa minum dari bejana perak menyalakan api (neraka) di perutnya.” ﷺ [Al-Bukhari dan Muslim] Sebuah narasi dalam bahasa Muslim adalah: Rasulullah (ﷺ) berkata, “Sesungguhnya orang yang makan atau minum dalam bejana emas dan perak memenuhi perutnya dengan api neraka.”

Bab : Tidak Diinginkan Minum Langsung dari Mulut Kulit Air

Umm Thabit Kabshah -raḍiyallāhu 'anhu- putri Thabit -raḍiyallāhu 'anhu- dan saudari Hassan bin Thabit, penyair Nabi) melaporkan

An-Nawawi mengatakan bahwa alasan mengapa dia melakukan ini adalah untuk menjaga bagian kulit air yang disentuh oleh bibir Rasulullah (ﷺ), mendapatkan berkah darinya, dan melestarikannya dari aib. Narasi ini dipahami untuk menunjukkan permisibilitas sedangkan dua narasi sebelumnya adalah untuk menunjukkan apa yang lebih baik dan lebih dekat dengan kesempurnaan. Allah yang lebih tahu.

Bab : Tidak diinginkan untuk meniup ke dalam kapal saat minum

Abu Sa'id Al-Khudri -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

[At-Tirmidhi].

Bab : Izin Minum Sambil Berdiri

Abu Hurairah -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Rasulullah SAW bersabda, “Tidak seorang pun di antara kamu boleh minum sambil berdiri; dan jika ada yang lupa, dia harus muntah.” ﷺ [Muslim].

Ibnu Abbas -raḍiyallāhu 'anhu-

(Al-Bukhari dan Muslim)

Bab : Keunggulan Pembawa Gelas Minum Terakhir

Abu Qatadah -raḍiyallāhu 'anhu-

[At-Tirmidhi].

Bab : Perizinan Air Minum dari Semua Jenis Wadah Bersih Kecuali yang dari Emas dan Perak

Abdullah bin Zaid -raḍiyallāhu 'anhu- melaporkan

Nabi (ﷺ) mengunjungi kami dan kami membawa air untuknya dalam wadah kuningan untuk wudhu dan dia melakukan wudhu. [Al-Bukhari].

Jabir -raḍiyallāhu 'anhu-

Rasulullah SAW (ﷺ) mengunjungi rumah seorang pria Ansar bersama salah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya, “Jika Anda memiliki sedikit air di kulit air yang tersisa dari semalam, berikan kepada kami untuk diminum; jika tidak, kami akan langsung minum dari sungai.” [Al-Bukhari].