Bab Tentang Mimpi

كتاب الرؤيا عن رسول الله صلى الله عليه وسلم

Bab : Allah berfirman: “Bagi mereka ada kabar gembira dalam kehidupan dunia.”

'Abu Sa'id menceritakan bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Mimpi yang paling benar adalah pada jam-jam terakhir malam.”

Diriwayatkan dari 'Ubadah bin As-Samit, yang berkata

“(Aku bertanya) kepada Rasulullah (saw) tentang bagi mereka kabar gembira dalam kehidupan dunia. Dia berkata: “Ini mengacu pada mimpi yang benar yang dilihat orang Muslim atau yang terlihat tentang dirinya.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Menafsirkan Mimpi

Waki' bin 'Udus menceritakan dari Abu Razin bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Mimpi Muslim adalah bagian dari empat puluh enam bagian dari Nabi. Dan itu (seolah-olah itu) di kaki seekor burung, selama itu tidak dibicarakan. Tetapi ketika dibicarakan, ia jatuh.”

Bab : Tentang Nabi (s.a.w) Bermimpi Tentang Susu Dan Kemeja

Abu Umamah bin Sahl bin Hunaif menceritakan dari beberapa sahabat Nabi (s.a.w) bahwa Nabi (s.a.w) berkata

“Ketika saya tidur, saya melihat orang-orang disajikan di hadapan saya, dan bahwa mereka mengenakan kemeja. Beberapa dari mereka (baju) mencapai dada mereka, dan beberapa di antaranya mencapai di bawah itu.” Dia berkata: “Kemudian 'Umar disajikan di hadapanku dan dia mengenakan kemeja yang menyeret.” Mereka berkata: “Bagaimanakah kamu menafsirkan hal itu wahai Rasulullah?” Dia berkata: “Agama.”

Bab : Apa Yang Telah Terkait Tentang Nabi (s.a.w) Bermimpi Tentang Timbangan Dan Ember

Abu Bakrah menceritakan

“Suatu hari Nabi (saw) berkata: “Siapakah di antara kamu yang bermimpi?” Seorang pria berkata: “Saya melakukannya. Aku melihat seolah-olah timbangan telah turun dari langit di mana kamu dan Abu Bakr ditimbang, maka kamu lebih besar daripada Abu Bakr. Abu Bkar dan Umar ditimbang, dan Abu Bakr lebih besar ('Umar). 'Umar dan 'Utsman ditimbang dan 'Umar lebih besar ('Usman). Kemudian timbangan itu dinaikkan.” Kemudian aku melihat ketidaksukaan di wajah Rasulullah (s.a.w).

Salim bin 'Abdullah menceritakan dari ayahnya tentang mimpi Nabi (s.a.w) yang berkata

“Saya melihat seorang wanita kulit hitam dengan rambut yang tidak terawat keluar dari Madinah, sampai dia berdiri di Mabaya'ah, dan itu adalah Al-Juhfah. Jadi saya menafsirkan itu sebagai epidemi di Madinah yang akan menyebar ke Al-Juhfah.”