Kitab Ghusl dan Tayammum

كتاب الغسل والتيمم

Bab : Wudu' Setelah Menyentuh Penis Seseorang

Diriwayatkan bahwa kata Busrah

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Barangsiapa menyentuh bagian pribadinya, hendaklah dia melakukan Wudu'."

Diriwayatkan dari Busrah binti Safwan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

"Jika ada di antara kalian menyentuh bagian pribadinya dengan tangannya, biarkan dia melakukan Wudu'."

Diriwayatkan bahwa Marwan bin Al-Hakam mengatakan bahwa seseorang harus melakukan Wudu' setelah menyentuh penisnya. Kata Marwan

"Busrah binti Safwan mengatakan itu kepada saya." 'Urwah mengirim seseorang untuk memeriksanya, dan dia berkata: "Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) menyebutkan untuk apa Wudu' dilakukan, dan berkata: 'Menyentuh penis.'"

Bab : Menyebutkan Larangan Orang yang Junub Melakukan Ghusl Di Standing Water

Abu Hurairah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Tidak seorang pun di antara kamu boleh melakukan ghusl di genangan air saat dia Junub.'"

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melarang buang air kecil ke dalam genangan air dan kemudian melakukan Ghusl dari Janabah di dalamnya.

Bab : Melakukan Ghusl Di Awal Malam

Diriwayatkan bahwa Ghudaif bin Al-Harith mengatakan

"Aku masuk ke 'Aisyah dan bertanya kepadanya: 'Apakah Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melakukan Ghusl di awal malam atau di akhir?' Dia berkata: 'Keduanya. Kadang-kadang dia menampilkan Ghusl di awal dan kadang-kadang di akhir.' Aku berkata: 'Puji bagi Allah yang telah membuat masalah ini fleksibel.'"

Bab : Menyembunyikan Diri Saat Melakukan Ghusl

Diriwayatkan dari Ya'la bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melihat seorang pria melakukan Ghusl di tempat terbuka, maka dia naik ke Minbar dan memuji dan memuliakan Allah, lalu dia berkata

'Allah, Yang Maha Kuasa dan Maha Mulia, sabar, rendah hati dan menyembunyikan, dan Dia mencintai kesopanan dan penyembunyian. Ketika ada di antara kalian yang melakukan Ghusl, biarlah dia menyembunyikan dirinya.'"

Bab : Berapa Banyak Air yang Cukup Untuk Dituangkan Orang Junub Ke Kepalanya

Diriwayatkan dari Jubair bin Mut'im bahwa penyebutan Ghusl dibuat di hadapan Nabi (صلى الله عليه وسلم) dan dia berkata

"Adapun saya, saya menuangkan air ke kepala saya tiga kali."

Bab : Tidak Melakukan Wudu' Setelah Ghusl

Diriwayatkan bahwa 'Aisyah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) tidak akan melakukan Wudu' setelah Ghusl."

Bab : Tayammum Dengan Bumi Bersih

Diriwayatkan bahwa Jabir bin 'Abdullah bersabda

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Aku telah diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada siapa pun sebelum aku: Aku telah didukung dengan ketakutan dipukul ke dalam hati musuhku untuk perjalanan satu bulan; bumi telah dijadikan tempat sujud dan sarana penyucian bagiku, jadi di mana pun seorang umatku berada ketika waktu shalat, biarlah dia shalat; Aku telah diberi syafaat yang tidak diberikan kepada Nabi mana pun sebelum aku; dan aku telah diutus kepada seluruh umat manusia sedangkan para Nabi sebelum aku diutus kepada bangsa mereka sendiri."

Bab : Varians (atas narasi) dari Sulaiman

Diriwayatkan bahwa 'Ali, semoga Allah berkenan kepadanya,

"Saya adalah orang yang banyak memancarkan Madhi. Saya menyuruh seorang pria untuk bertanya kepada Nabi (صلى الله عليه وسلم) (tentang itu) dan dia berkata: 'Wudu' (diwajibkan) untuk itu."

Bab : Perintah Untuk Melakukan Wudu' Setelah Tidur

Abu Hurairah berkata

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda: 'Apabila ada di antara kamu bangun setelah (tidur) pada malam hari, janganlah dia memasukkan tangannya ke dalam bejana sampai dia menuangkan air ke atasnya dua atau tiga kali, karena tidak ada di antara kamu yang tahu di mana tangannya bermalam.'"

Diriwayatkan bahwa Ibnu 'Abbas berkata

"Saya berdoa bersama Nabi (صلى الله عليه وسلم) pada suatu malam, dan saya berdiri di sebelah kirinya, tetapi dia membuat saya berdiri di sebelah kanannya, dan dia berdoa. Kemudian dia berbaring miring dan tidur siang, kemudian Mu'adhdhin datang kepadanya dan dia berdoa, dan tidak melakukan Wudu'."

Bab : Wudu' Setelah Menyentuh Penis Seseorang

Diriwayatkan dari Busrah bin Safwan bahwa Nabi (صلى الله عليه وسلم) bersabda

"Siapa pun yang menyentuh penisnya, dia tidak boleh melakukan Salah sampai dia melakukan Wudu'." Abu 'Abdur-Rahman (An-Nasa'i) berkata: Hisyam bin 'Urwah tidak mendengar hadits ini dari ayahnya.