Kitab Iman dan Tanda-tandanya
كتاب الإيمان وشرائعه
Bab : Bagian Agama Yang Paling Dicintai Allah
Nabi (saw) masuk ke atasnya dan ada seorang wanita bersamanya. Dia berkata: “Siapakah ini?” Dia berkata: “Begitu-dan-begitu; dia tidak tidur” - dia menyebutkan doanya yang berlebihan. Rasulullah SAW bersabda: “Berhentilah diri. Kamu harus melakukan apa yang kamu mampu, karena demi Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Suci, tidak akan merasa lelah. Agama yang paling dicintai bagi-Nya adalah agama di mana seseorang bertahan.
Bab : Tanda Iman
Dia mendengar Anas berkata: “Rasulullah berkata: “Tidak seorang pun di antara kamu yang beriman sampai aku lebih menyayanginya daripada anaknya, ayahnya dan seluruh umat.”
Bab : Menghabiskan Lailat Al-Qadr dalam Shalat
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berdiri (dalam shalat malam sukarela) Ramadhan karena iman dan dengan harapan pahala, dosanya yang sebelumnya akan diampuni. Dan barangsiapa menghabiskan malam Lailat Al-Qadr dengan shalat karena iman dan dengan harapan pahala, maka dosanya yang sebelumnya akan diampuni.
Bab : Jihad
“Aku mendengar Rasulullah berkata: “Allah telah berjanji kepada orang yang keluar di jalan-Nya dan tidak keluar kecuali dengan iman kepada-Ku dan untuk jihad di jalan Aku,” bahwa dia dijamin masuk surga, entah dia dibunuh atau dia mati, atau dia akan dibawa kembali ke rumahnya dari mana dia pergi setelah memperoleh apa yang dia dapatkan dari pahala atau rampasan perang.
Bab : Menghadiri Pemakaman
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mengikuti prosesi pemakaman seorang Muslim karena iman dan dengan harapan pahala, kemudian melakukan shalat pemakaman untuknya dan menunggu sampai ia ditempatkan di kuburnya, maka ia akan memiliki dua Qirat, yang masing-masing seperti Gunung Uhud. Barangsiapa melakukan shalat pemakaman untuknya kemudian kembali, maka ia akan mendapat satu qirat.”
Bab : Perumpamaan tentang orang munafik
Rasulullah SAW bersabda: “Perumpamaan orang munafik adalah tentang seekor domba yang ragu-ragu di antara dua kawanan domba, kadang-kadang mengikuti satu, dan terkadang mengikuti yang lain, tanpa mengetahui yang mana yang harus diikuti.”
Bab : Tanda Iman
Rasulullah SAW bersabda: “Demi Dia yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidak seorangpun di antara kamu yang beriman sampai aku lebih menyayanginya daripada anaknya atau ayahnya.”
“Saya mendengar Anas berkata: 'Rasulullah SAW berkata (Humaid bin Mas'dah berkata dalam hadisnya: 'Nabi Muhammad SAW berfirman): Tidak ada di antara kamu yang beriman sampai dia mencintai saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri. '”
Ali berkata: “Nabi yang tidak berhuruf telah membuat perjanjian denganku, bahwa tidak ada seorang pun kecuali seorang mukmin yang akan mencintaiku, dan tidak ada seorang pun kecuali seorang munafik yang akan membenciku.”
Rasulullah SAW bersabda: “Cinta kepada Ansar adalah tanda iman, dan kebencian terhadap Ansar adalah tanda kemunafikan.”
Bab : Tanda seorang munafik
Rasulullah SAW bersabda: “Ada empat (sifat), siapa yang memilikinya adalah orang munafik dan siapa yang memiliki salah satu dari mereka, kemudian memiliki salah satu sifat kemunafikan, sampai dia menyerah: Ketika dia berbicara, dia berdusta; ketika dia berjanji, dia melanggar; ketika dia membuat perjanjian, dia mengkhianatinya; dan ketika dia berdebat, dia menggunakan bahasa yang buruk.”
Bab : Shalat Qiyam di Ramadhan
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berdiri (dalam shalat malam) Ramadhan karena iman dan dengan harapan pahala, dosanya yang sebelumnya akan diampuni.”
Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa berdiri (dalam shalat malam) Ramadhan karena iman dan dengan harapan pahala, dosanya yang sebelumnya akan diampuni.”
Bab : Jihad
Rasulullah SAW bersabda: “Allah Maha Perkasa dan Mahakuasa telah menjamin kepada orang yang keluar di jalan-Nya, “dan dia tidak keluar untuk tujuan lain kecuali jihad di jalan Aku dan beriman kepada-Ku dengan beriman kepada rasul-rasul-Ku, tetapi dia dijamin bahwa Aku akan memasukkannya ke dalam surga atau Aku akan mengirimnya kembali ke tempat kediamannya dari mana dia berangkat, setelah memperoleh apa yang dia dapatkan sebagai pahala atau rampasan. dari perang.”
Bab : Kesopanan (Al-Haya')
Rasulullah SAW melewati seorang pria yang mengecam saudaranya tentang kerendahan hati. Dia berkata: “Biarlah dia, karena kesederhanaan adalah bagian dari iman.”
Bab : Tanda Orang Beriman
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak seorang pun di antara kamu yang beriman sampai dia mencintai saudaranya apa yang dia sukai untuk dirinya sendiri.”