Kitab Haji
كتاب مناسك الحج
Bab : Berangkat Ke Jimar dan Muhrim Mencari Naungan
“Saya melaksanakan haji selama haji Nabi. Aku melihat Bilal menaiki kendali unta betinanya, dan Usmah bin Zaid mengulurkan pakaiannya untuk menaungi dia dari panas, sementara dia berada di Ihram, sampai dia merajam Jamratual Aqabah. Kemudian dia berbicara kepada orang-orang dan memuji Allahi, dan menyebutkan banyak hal.”
“Saya melihat Rasulullah merajam Jamratulaqaba pada hari pengorbanan pada unta berwarna coklat kemerahan, tanpa memukul siapa pun atau mengusir mereka.”
“Aku melihat Rasulullah merajam Jamrat sambil berada di atas untanya berkata: “Wahai manusia, belajarlah ritual haji kamu karena aku tidak tahu apakah aku akan melakukan haji lagi setelah tahun ini.”
Bab : Larangan Merajam Jamratul 'Aqabah Sebelum Matahari Terbit
Nabi menyuruh keluarganya ke depan, dan menyuruh mereka untuk tidak melempari jamrah dengan batu sampai matahari terbit. (Daif)
Bab : Merajam Jamarat Untuk Penggembala Unta
Nabi memberikan konsesi kepada para penggembala unta yang memungkinkan mereka merajam Jamrat pada satu hari dan bukan hari yang lain.
Bab : Tempat dari mana Jamratul 'Aqabah akan dirajam
Bahwa Rasulullah merajam Jamarat dengan kerikil seperti anak kurma atau ujung jari.
Bab : Jumlah Kerikil yang Akan Dilempar Ke Jimar
“Kami kembali saat haji bersama Nabi dan beberapa dari kami mengatakan bahwa mereka telah merajam (Jamarat) dengan tujuh batu, dan yang lain mengatakan bahwa mereka telah melakukannya dengan enam, dan tidak ada yang mencela orang lain.”
Bab : Sang Muhrim Menghentikan Talbiyah Saat Dia Melonjak Jamratul Aqabah
Dia naik di belakang Nabi dan dia terus membaca Talbiyah sampai dia merajam Jamratul Aqabah.