Salam
كتاب السَّلامِ
Bab : Hak seseorang yang memberi salam saat berdiri
Anas ibn Malik melaporkan bahwa sahabat-sahabat Nabi, semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian, biasa berkumpul dan mereka akan berbalik ke arah pohon dan sekelompok dari mereka akan pergi ke kanan dan sekelompok di sebelah kiri. Ketika mereka bertemu lagi, mereka akan saling menyapa.
Bab : Orang yang mengolesi tangannya untuk jabat tangan
Dilaporkan oleh Thabit al-Bannani bahwa Anas biasa mengolesi tangannya dengan minyak wangi di pagi hari demi berjabat tangan dengan saudara-saudaranya.
Bab : Jangan menyapa orang yang berdosa secara terbuka
'Ali ibn 'Abdullah terdengar menyatakan ketidaksukaannya terhadap catur dan berkata, “Jangan menyapa seseorang yang memainkannya. Ini semacam perjudian.”
Bab : Tidak menyapa orang yang memakai parfum khaluq atau orang berdosa
Ali bin Abi Thalib berkata, “Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, berjalan melewati beberapa orang termasuk seorang pria yang menggunakan parfum khaluq. Dia memandang mereka dan memberi mereka salam, tetapi berpaling dari orang itu. Pria itu bertanya, “Sudahkah kamu berpaling dariku?” Dia menjawab, “Ada kemerahan di antara matamu.”
Bab : Menyambut seseorang yang sedang tidur
Al-Miqdad ibn al-Aswad berkata, “Nabi, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, biasa datang pada malam hari dan akan memberikan salam sedemikian rupa sehingga tidak akan membangunkan siapa pun yang tertidur, tetapi orang yang terjaga akan mendengarnya.”
Bab : (Salam) Semoga Allah melindungimu
Umar berkata kepada 'Adi ibn Hatim, “Semoga Allah melindungimu dari pengakuan.”
Bab : Seseorang yang kikir dengan salam
'Abdullah ibn 'Amr ibn al-'As berkata, “Pembohong adalah seseorang yang berdusta dalam sumpahnya. Orang kikir adalah seseorang yang kikir dengan salam. Seorang pencuri adalah orang yang mencuri doa.”
Bab : Salam untuk Anak-Anak
'Anbas berkata, “Saya melihat Ibnu Umar menyapa anak-anak di sekolah-sekolah.”