Kitab Perhiasan
كتاب الزينة من السنن
Bab : Mengenakan Rambut Panjang
Rambut Nabi (saw) turun sampai ke bahunya.
Bab : Mulai dari Kanan Saat Menyisir Rambut
Rasulullah (saw) suka memulai dari sebelah kanan bila memungkinkan; ketika menyucikan dirinya, saat mengenakan sepatu, dan ketika menyisir rambutnya.
Bab : Mewarnai Jenggot Kuning dengan Perang dan Saffron
“Nabi [SAW] biasa memakai sandal Sibtiyyah dan mewarnai janggutnya menjadi kuning dengan perang dan kunyit.” Dan Ibnu Umar biasa melakukan itu.
Bab : Menambahkan Ekstensi ke Rambut
“Saya mendengar Mu'awiyah berkata, ketika dia berada di Minbar di Madinah, dan dia mengeluarkan sepotong rambut dari lengan bajunya: 'Wahai kaum Madinah, di manakah orang-orang yang berpengetahuan? Saya mendengar Rasulullah melarang hal-hal seperti ini, dan dia berkata: “Bani Israel hancur ketika wanita-wanita mereka mulai mengenakan pakaian seperti ini.”
Bab : Mengutuk Al-Mutanammisat (Wanita yang Alisnya Dicabut) dan Giginya Pisahkan
“Abdullah biasa berkata: 'Semoga Allah mengutuk wanita yang telah membuat tato dan Al-Mutanammisat, dan memisahkan para wanita yang giginya dipisahkan. Bukankah aku harus mengutuk orang-orang yang dikutuk oleh Rasulullah?”
Bab : Menggunakan Saffron
“Rasulullah melarang manusia menggunakan safron.”
“Rasulullah (ﷺ) melarang pria menggunakan kunyit pada kulit mereka.”
Bab : Parfum
“Jika wangi dibawa kepada Nabi (SAW), dia tidak akan menolaknya.”
Rasulullah SAW bersabda: “Jika salah seorang dari kalian (wanita) ingin menghadiri shalat Isha. Jangan sampai dia menyentuh parfum apa pun.”
Bab : Dimana Cincin Harus Dipakai di Tangan, Menyebutkan Hadis 'Ali dan 'Abdullah bin Ja'far
Rasulullah SAW memakai cincin di tangan kanannya.
Bab : Mengenakan Cincin Kuningan
“Rasulullah keluar dengan mengenakan cincin perak. Dia berkata: 'Siapa yang ingin membuat cincin seperti ini, biarlah dia melakukannya, tetapi jangan menaruh tulisan yang sama. '”
Bab : Larangan Memakai Cincin di Jari Telunjuk
“Rasulullah melarang saya memakai cincin pada yang satu ini dan yang satu ini,” yang berarti jari telunjuk dan jari tengah. Dan inilah kata-kata Ibnu Al-Muthanna.
Bab : Melepas Cincin Saat Memasuki Al-Khala' (Area Di Mana Seseorang Meringankan Diri Sendiri)
“Nabi (SAW) memakai cincin emas, kemudian dia membuangnya, dan mengenakan cincin perak yang di atasnya terukir (kata-kata): 'Muhammad Rasul Allah. ' Dia berkata, 'Tidak ada orang lain yang harus mengukir cincinnya dengan tulisan seperti cincin saya ini. ' Kemudian dia meletakkan batu itu ke telapak tangannya.”
Rasulullah SAW memakai cincin emas selama tiga hari, dan ketika sahabatnya melihatnya, cincin emas menjadi populer. Kemudian dia membuangnya dan kami tidak menyadari apa yang telah dia lakukan. Kemudian dia memerintahkan agar cincin perak dibuat, dan (kata-kata): “Muhammad Rasul Allah” diukir di atasnya. Itu tetap di tangan Rasulullah [SAW] sampai dia meninggal, kemudian di tangan Abu Bakr sampai dia meninggal, kemudian di tangan 'Umar sampai dia meninggal. Kemudian (itu tetap) di tangan 'Utsman selama enam tahun pertama tugasnya, tetapi ketika dia harus menulis banyak surat, dia memberikannya kepada seorang pria dari antara Ansar yang biasa menyegel surat dengannya. Kemudian Ansari pergi ke sumur milik 'Utsman dan cincin itu jatuh. Mereka mencarinya tetapi tidak dapat menemukannya. Dia memerintahkan agar cincin serupa dibuat dan diukir (kata-kata): “Muhammad Rasul Allah” di atasnya.
Rasulullah SAW mengenakan cincin emas, dan dia memakai batu itu (Fass) di sebelah telapak tangannya. Kemudian orang-orang mulai memakai cincin emas. Kemudian Rasulullah membuangnya, dan manusia membuang cincin mereka. Kemudian dia memperoleh cincin perak yang digunakan untuk menyegel surat, tetapi dia tidak memakainya.
Bab : Lonceng Kecil
“Saya sedang duduk bersama Rasulullah (saw) dan dia melihat bahwa saya mengenakan pakaian berantakan. Dia berkata: “Apakah kamu memiliki harta?” Aku berkata: “Ya, wahai Rasulullah, segala macam kekayaan.” Beliau berkata: “Jika Allah memberi kamu harta, maka biarlah kamu melihat akibatnya.”
Bab : Fitrah
“Rasulullah SAW berkata kepadaku: 'Lima hal berasal dari Fitrah: Memangkas kumis, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, mencukur kemaluan dan menyunat. '”
Bab : Menyebutkan Larangan Mencukur Bagian Kepala Anak Laki-Laki dan Meninggalkan Bagian
“Saya mendengar Rasulullah melarang Al-Qaza' (mencukur bagian kepala dan meninggalkan bagian).”
Bab : Menenangkan Rambut Seseorang
Bahwa dia memiliki rambut tebal panjang. “Dia bertanya kepada Nabi (tentang hal itu) dan dia menyuruhnya untuk merawatnya dan menyisirnya setiap hari.”
Bab : Perintah untuk Mewarnai Rambut
Rasulullah SAW bersabda: “Orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen tidak mewarnai rambut mereka, jadi berbedalah dengan mereka.”