Kitab Kebajikan
كتاب الفضائل
Bab : Keinginan mempersembahkan Shalat Nawfil (Sukarela atau Opsional) di Rumah
Rasulullah SAW berkata, “Wahai manusia! ﷺ Lakukanlah shalat (sukarela) di rumahmu, karena shalat yang paling baik bagi seorang manusia adalah shalat yang dilakukannya di rumah, kecuali shalat wajib. (Al-Bukhari dan Muslim)
Bab : Shalat Witr, Waktu dan Hukumnya
Rasulullah SAW bersabda, “Jadikanlah shalat Witr sebagai shalat terakhir di malam hari.” ﷺ (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mengetahui bahwa ia tidak boleh bangun di akhir malam, maka hendaklah ia melaksanakan shalat Witr di bagian pertamanya; dan barangsiapa yakin akan bangun di bagian akhir malam, ia harus melaksanakan witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam dihadiri (oleh para malaikat), dan itu lebih baik.” ﷺ [Muslim].
Bab : Kelebihan Shalat Duha (Opsional)
Rasulullah SAW (ﷺ) melaksanakan shalat empat raka'at duha (pada sore hari) dan menambahkan apa saja yang Allah kehendaki. [Muslim].
Bab : Keunggulan Doa Jumat
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa mandi pada hari Jumat, seperti mandi untuk kemurnian upacara, lalu pergi (ke masjid), dia seperti orang yang mempersembahkan unta sebagai kurban untuk mencari kesenangan Allah. Dan barangsiapa datang pada jam kedua adalah seperti orang yang mempersembahkan seekor sapi untuk mendapatkan kesenangan Allah. Dan barangsiapa datang pada jam ketiga seperti orang yang mempersembahkan seekor domba jantan dengan tanduk. Dan orang yang datang pada jam keempat adalah seperti orang yang mempersembahkan seekor ayam betina; dan orang yang datang pada jam kelima adalah seperti orang yang mempersembahkan telur. ﷺ Dan ketika Imam naik mimbar, para malaikat (yang menulis nama-nama orang-orang yang datang ke masjid sebelum kedatangan Imam) menutup (catatan mereka) untuk mendengarkan khutbah. (Al-Bukhari dan Muslim)
'Abdullah bin 'Umar -raḍiyallāhu 'anhu- berkata kepadaku: “Apakah kamu mendengar ayahmu menceritakan sesuatu dari Rasulullah (ﷺ) tentang momen spesial pada hari Jumat?” Saya berkata: “Ya, saya mendengar dia melaporkan dari Rasulullah (ﷺ): 'Itu terjadi antara waktu ketika Imam duduk (di mimbar setelah Khutbah pertama) dan saat shalat selesai.” [Muslim].
Bab : Keunggulan Berdiri dalam Doa di Malam Hari
Rasulullah SAW (ﷺ) berkata kepadaku, “Janganlah kamu seperti orang itu wahai Abdullah! Dia biasa berdoa di malam hari, lalu berhenti berlatih.” (Al-Bukhari dan Muslim).
Disebutkan di hadapan Nabi (ﷺ) tentang seorang pria yang tidur sepanjang malam sampai pagi. Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Dia adalah orang yang di telinganya Setan buang air kecil.” [Al-Bukhari dan Muslim] .n
Rasulullah SAUM (ﷺ) biasa berhenti berpuasa selama sebulan sampai kami berpikir bahwa dia tidak akan melakukan Saum sama sekali selama itu; dan (kadang-kadang) dia akan mengamati Saum sampai kami mulai berpikir bahwa dia tidak akan menghilangkan hari apa pun di bulan itu. Jika seseorang ingin melihatnya melakukan shalat pada malam hari, dia bisa melakukannya; dan jika seseorang ingin melihatnya tidur di malam hari, dia bisa melakukannya. [Al-Bukhari].
Suatu malam saya bergabung dengan Nabi (ﷺ) dalam shalat (opsional) nya. Dia (ﷺ) memperpanjang Qiyam (berdiri) sedemikian rupa sehingga saya memutuskan untuk melakukan tindakan yang salah. Dia ditanyai: “Apa yang ingin kamu lakukan?” Beliau menjawab: “Aku bermaksud duduk dan berhenti mengikutinya (dalam shalat).” (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW (ﷺ) ditanya: “Shalat mana yang lebih baik?” Dia menjawab, “Shalat yang terbaik adalah shalat di mana qiyam (durasi berdiri) lebih lama.” [Muslim].
Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) berkata, “Setiap malam ada waktu khusus di mana apa pun yang diminta seorang Muslim kepada Allah tentang kebaikan yang berkaitan dengan kehidupan ini atau akhirat, itu akan diberikan kepadanya; dan saat ini datang setiap malam.” [Muslim].
Bab : Perintah Ketat untuk Ketaatan Shalat Wajib
Rasulullah SAW bersabda, “Aku diperintahkan untuk berperang melawan manusia sampai mereka bersaksi tentang Allah dan bahwa Muhammad (ﷺ) adalah hamba dan Rasul-Nya, dan untuk mendirikan shalat dan membayar zakat. Dan jika mereka melakukan ini, maka darah dan harta benda mereka dijamin kecuali dengan hak Islam, dan pertanggungjawaban mereka diserahkan kepada Allah..” ﷺ [Al-Bukhari dan Muslim].
Rasulullah (ﷺ) mengutus saya sebagai gubernur ke Yaman dan (pada saat keberangkatan) dia menginstruksikan saya sebagai berikut: “Kamu akan pergi kepada orang-orang Kitab Suci (yaitu, orang Yahudi dan Kristen). Pertama-tama mintalah mereka untuk bersaksi bahwa l'ilaha jahat Allah (tidak ada tuhan yang benar selain Allah) dan bahwa Muhammad (ﷺ) adalah hamba dan Rasul-Nya. Dan jika mereka menerima hal ini, maka katakan kepada mereka bahwa Allah telah memerintahkan kepada mereka lima shalat (shalat) pada siang dan malam. Dan jika mereka menerimanya, maka katakanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan pembayaran zakat bagi mereka. Itu harus dikumpulkan dari orang kaya mereka dan dibagikan di antara mereka yang miskin; dan jika mereka setuju, janganlah mengambil (sebagai bagian dari zakat) yang terbaik dari harta mereka. Waspadalah terhadap permohonan orang-orang yang tertindas, karena tidak ada penghalang antara doa itu dan Allah. (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, “Antara manusia dan kekafiran dan paganisme adalah meninggalkan shalat.” ﷺ [Muslim].
Bab : Keunggulan Berdiri di Baris Pertama (Dalam Shalat)
Ketika Rasulullah (ﷺ) melihat ada kecenderungan di antara para sahabatnya untuk berdiri di barisan belakang, dia berkata kepada mereka, “Majulah dan dekatlah kepadaku dan biarlah orang-orang yang datang setelah kamu mengikuti petunjuk kamu. Jika manusia terus tertinggal (yaitu, dalam memperoleh kebajikan), Allah menempatkan mereka di belakang.” [Muslim].
Ketika Iqamah telah diumumkan, Rasulullah (ﷺ) memalingkan wajahnya ke arah kami dan berkata: “Luruskan barisan Anda dan berdirilah berdekatan, karena saya dapat melihat Anda dari belakang punggung saya.” [Al-Bukhari].
Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Susunlah barisan secara berurutan, berdiri bahu membahu, tutup celah, bersikaplah akomodatif kepada saudara-saudaramu, dan jangan tinggalkan celah untuk Setan. Barangsiapa bersekutu, maka ia akan bergabung dengan Allah, dan barangsiapa memotong barisan, maka ia akan terputus dari Allah. [Abu Dawud].
Bab : Keunggulan Shalat Pilihan (Sunnah Mu'akkadah) beserta Shalat Wajib
Saya melaksanakan bersama Rasulullah (ﷺ) dua raka'at pilihan sebelum Zuhr dan dua setelah shalat siang, dan dua setelah shalat Jumat, dan dua setelah shalat Maghrib (malam), dan dua setelah shalat 'Isha' (malam). (Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda, “Ada shalat antara setiap Adzan dan Iqamah; ada salat antara setiap adzan dan ikamah.” ﷺ (Sambil mengatakan hal yang sama untuk) ketiga kalinya (dia (ﷺ) menambahkan), “Itu bagi orang yang menghendaki (untuk melaksanakannya).” (Al-Bukhari dan Muslim).