Kitab Tindakan yang Dilarang

كتاب الأمور المنهي عنها

Bab : Larangan Mendeskripsikan Pesona Wanita kepada Pria Tanpa Alasan yang Sah yang Disetujui oleh Syari'ah

Ibnu Mas'ud rahimahullah berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tidak seorang wanita boleh menyentuh tubuh wanita lain dan kemudian menggambarkan detail sosoknya kepada suaminya sedemikian rupa seolah-olah dia sedang memandangnya." [Al-Bukhari].

Bab : Kekejian mengatakan: "Ampunilah aku jika engkau menghendaki, ya Allah!"

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Jangan kamu berdoa: 'Ya Allah! ampunilah aku jika Engkau mau; Ya Allah rahmat kepadaku jika Engkau menghendaki.' Tetapi mohon kepada Allah dengan kepastian, karena tidak ada yang memiliki kekuatan untuk memaksa Allah." [Al-Bukhari dan Muslim] Riwayat lain dari Muslim adalah: "Permohonan harus dibuat dengan penuh keyakinan dan seseorang harus terus-menerus mengungkapkan keinginannya (di hadapan Allah) dalam permohonannya, karena tidak ada karunia yang terlalu besar untuk Allah melimpahkan (kepada hamba-hambanya)."

Bab : Larangan Menggambar Potret

Ibnu 'Abbas rahimahullah berkata

Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa membuat gambar, akan dihukum pada hari kiamat, dan akan diminta untuk menanamkan jiwa di dalamnya, yang tidak dapat dilakukannya." [Al-Bukhari dan Muslim].

Abu Talhah radhiyallahu 'anhu, bersabda

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Para malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing atau potret." [Al-Bukhari dan Muslim].

Ibnu 'Umar rahimahullah berkata

Jibril (Jibril) berjanji untuk mengunjungi Rasulullah (ﷺ) tetapi menunda dan ini sangat membuatnya sedih. Ketika dia keluar dari rumahnya, Jibril menemuinya. Rasulullah (ﷺ) bertanya kepadanya tentang alasan penundaan, dan dia menjawab: "Kami tidak memasuki rumah yang di dalamnya ada anjing atau potret." [Al-Bukhari].

Bab : Keinginan Menunggang Unta yang memakan kotoran Hewan

Ibnu 'Umar rahimahullah berkata

Rasulullah (ﷺ) melarang menunggangi unta yang memakan kotoran, atau kotoran hewan atau manusia. [Abu Dawud].

Bab : Larangan meludah di masjid

Anas bin Malik (Semoga Allah ridha kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Meludah di masjid adalah dosa, dan penebusannya adalah ludah itu dikubur di dalam tanah." [Al-Bukhari dan Muslim].

Bab : Tidak diinginkan Bertengkar atau Mengangkat Suara di Masjid

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah bersabda, "Apabila kamu melihat seseorang membeli atau menjual di masjid, katakanlah kepadanya: 'La arbaha-Allahu tijarataka (Semoga Allah tidak membuat tawar-menawarmu menguntungkan)!' Ketika kamu melihat seseorang mengumumkan sesuatu yang hilang di dalamnya, katakanlah: 'Semoga Allah tidak mengembalikannya kepadamu!'' [At-Tirmidzi].

Bab : Tidak diinginkan Duduk dengan Kaki Tegak selama Khotbah Jumat

Mu'adh bin Anas Al-Juhani (semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Nabi (ﷺ) melarang (kita) duduk dengan kaki ditarik ke perut (Ihtiba') selama Khutbah Jumat (khotbah keagamaan sebelum shalat). [Abu Dawud dan At-Tirmidzi].

Bab : Larangan Bersumpah Atas Nama Apa Pun selain Allah

Ibnu 'Umar rahimahullah berkata

Nabi (ﷺ) bersabda, "Allah telah melarang kamu untuk bersumpah oleh nenek moyangmu. Dia yang harus bersumpah, boleh melakukannya dengan bersumpah di atas Nama Allah atau dia harus tetap diam." [Al-Bukhari dan Muslim].

Bab : Ilegalitas Sumpah Palsu

Abu Umamah Iyas bin Tha'labah Al-Harithi (Semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa menyalahgunakan hak seorang Muslim dengan bersumpah palsu, Allah akan mengutuknya ke dalam api neraka dan akan melarang Jannah untuknya." Seseorang bertanya: "Wahai Rasulullah, bahkan jika itu adalah sesuatu yang tidak penting?" Dia menjawab, "Ya, bahkan jika itu adalah ranting pohon Arak." [Muslim].

Bab : Tentang Mengemis Atas Nama Allah

Jabir (Semoga Allah ridha kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tidak seorang pun boleh meminta apa pun di hadapan Allah kecuali Jannah." [Abu Dawud].

Bab : Ketidakdiinginkanan Demam Mencaci

Jabir (Semoga Allah ridho kepadanya) melaporkan

Rasulullah (ﷺ) mengunjungi Umm Sa'ib (atau Umm Musaiyyab) dan bertanya kepadanya, "Apa yang membuatmu sakit hai Umm Sa'ib (atau Umm Musaiyyab)? Kamu menggigil." Dia menjawab: "Ini demam, semoga Allah tidak memberkatinya!" Dia berkata kepadanya: "Jangan mencaci maki, karena demam itu menyucikan dosa-dosa anak-anak Adam dengan cara yang sama seperti tungku menghilangkan kotoran besi." [Muslim].

Bab : Larangan Mencaci Mulut

Abul-Mundhir Ubaiy bin Ka'b (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Janganlah kamu mencaci maki angin. Ketika Anda mengalami sesuatu yang menjijikkan (tentang hal itu), berdoalah: 'Allahumma inna nas'aluka min khairi hadhihir-rihi, wa khairi ma fiha, wa khairi ma umirat bihi. Wa na'udhu bika min sharri hadhihir-rihi, wa sharri ma fiha, wa sharri ma umirat bihi. (Ya Allah, kami mohon kepada-Mu kebaikan angin ini dan kebaikan dari apa yang terkandung di dalamnya dan kebaikan dari apa yang telah diperintahkan, dan kami mencari perlindungan kepada-Mu dari kejahatan angin ini dan kejahatan dari apa yang terkandung di dalamnya dan kejahatan dari apa yang telah diperintahkan)." [At-Tirmidzi].

Bab : Larangan mengaitkan hujan dengan bintang-bintang

Zaid bin Khalid (semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) memimpin shalat Subuh di Al-Hudaibiyyah setelah hujan di malam hari. Pada akhir shalat, dia menoleh ke arah orang-orang dan berkata, "Apakah Anda tahu apa yang dikatakan Rubb Anda?" Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Atas hal ini dia berkomentar, "Dia telah berkata: 'Beberapa budak-budak-Ku telah memasuki pagi hari sebagai orang-orang percaya-Ku dan beberapa sebagai orang. Dia yang berkata: Kami telah mengalami hujan karena Rahmat dan Kerahiman Allah, beriman kepada-Ku dan pada bintang-bintang; dan dia yang berkata: Kami telah mengalami hujan karena terbitnya bintang ini dan itu, tidak percaya kepada-Ku dan menegaskan imannya kepada bintang-bintang." [Al-Bukhari dan Muslim].

Bab : Kekejian Penghukuman Diri

'Aisyah (Semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Nabi (ﷺ) berkata, "Tidak seorang pun di antara kamu boleh berkata: 'Jiwaku telah menjadi jahat.' Dia harus berkata: 'Jiwaku dalam kondisi yang buruk.'' [Al-Bukhari dan Muslim].

Bab : Tidak diinginkan menyebut anggur 'al-karm'

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Rasulullah (ﷺ) berkata, "Tidak seorang pun di antara kamu boleh menggunakan kata Al-Karm untuk anggur, karena Al-Karm adalah seorang Muslim (layak dihormati)." [Al-Bukhari dan Muslim] Riwayat lainnya adalah: "Sesungguhnya Al-Karm adalah hati orang beriman yang sejati." Narasi lainnya adalah: "Orang-orang menamai anggur sebagai Al-Karm; sesungguhnya, hanya hati orang yang beriman adalah Al-Karm."

Bab : Kekejian Mengadakan Percakapan setelah Shalat 'Isya' (Malam)

Abu Barzah radhiallahu 'antut

Rasulullah (ﷺ) tidak suka tidur sebelum shalat Isya (malam) dan terlibat dalam percakapan setelahnya." [Al-Bukhari dan Muslim].

Bab : Larangan mengangkat kepala di hadapan Imam

Abu Hurairah (Semoga Allah berkenan kepadanya) berkata

Nabi (ﷺ) bersabda, "Apakah orang yang mengangkat kepalanya di hadapan Imam tidak takut bahwa Allah akan membuat kepalanya menjadi keledai atau membuat penampilannya mirip dengan keledai?" [Al-Bukhari dan Muslim].

Bab : Kekejian Bergabung dengan As-Salat (Doa) ketika Makanan sudah siap atau ketika seseorang sangat membutuhkan untuk menjawab panggilan Alam

'Aisyah (Semoga Allah ridho kepadanya) berkata

Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tidak boleh dilakukan salat (shalat) ketika makanan telah disajikan, dan tidak boleh dilakukan ketika seseorang membutuhkan kelegaan diri." [Muslim].