Kitab Tindakan yang Dilarang
كتاب الأمور المنهي عنها
Bab : Larangan Bertemu Wanita Non-Mahram dalam Pengasingan
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tidak seorang pun di antara kamu boleh bertemu dengan seorang wanita secara pribadi kecuali dia ditemani oleh seorang Mahram (yaitu, kerabat dalam derajat yang dilarang)." [Al-Bukhari dan Muslim].
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Kesucian istri-istri Mujahidun (yaitu, mereka yang berjuang keras dan berjuang di jalan Allah) bagi mereka yang tinggal di rumah (yaitu, mereka yang tidak pergi ke medan perang untuk berjihad) adalah seperti kesucian ibu mereka sendiri. Siapa pun yang tinggal di belakang untuk menjaga keluarga seorang Mujahid dan mengkhianati kepercayaannya, akan dibuat untuk berdiri pada hari kebangkitan di hadapan Mujahid yang akan mengambil dari amal jasanya apa pun yang dia suka sampai dia puas." Rasulullah (ﷺ) berpaling ke arah kami dan berkata, "Sekarang, bagaimana menurutmu (yaitu, apakah dia akan meninggalkan sesuatu bersamanya)?" [Muslim].
Bab : Larangan mengikuti Tata Krama Setan dan Orang-orang
Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Jangan makan dengan tangan kirimu, karena Setan makan dan minum dengan tangan kirinya." [Muslim].
Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda: "Orang Yahudi dan Kristen tidak mewarnai rambut mereka, jadi bersikaplah berbeda dari mereka." [Al-Bukhari dan Muslim].
Bab : Tentang Larangan Mencukur Bagian Kepala
Rasulullah (ﷺ) melarang seorang wanita mencukur kepalanya. [An- Nasa'i].
Bab : Larangan Mencabut Rambut Beruban
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa melakukan sesuatu yang bertentangan dengan jalan kami (yaitu, Islam) akan ditolak." [Muslim].
Bab : Larangan menempatkan diri pada Kesulitan yang Tidak Semestinya
Kami mengunjungi 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'antu, dan dia berkata kepada kami: Wahai orang-orang! Dia yang memiliki pengetahuan tentang masalah apa pun dapat menyampaikannya kepada yang lain. Dan barangsiapa yang tidak memiliki pengetahuan tentang hal itu, harus berkata: "Allahu a'lam (Allah lebih mengetahui)." Ini adalah bagian tak terpisahkan dari pengetahuan bahwa seseorang yang tidak memiliki pengetahuan tentang suatu hal harus berkata: "Allah lebih tahu." Allah berfirman kepada Nabi-Nya (ﷺ): "Katakanlah (wahai Muhammad (ﷺ): 'Tidak ada upah yang aku minta darimu untuk ini (Al-Qur'an), dan aku juga bukan salah satu dari Mutakallifun (mereka yang berpura-pura dan mengarang hal-hal yang tidak ada)."' (38:86) [Al-Bukhari].
Bab : Larangan Meratap Almarhum
Nabi (ﷺ) bersabda, "Almarhum disiksa di dalam kuburannya karena meratap terhadapnya." [Al-Bukhari dan Muslim].
Seorang wanita yang telah berikrar setia di tangan Rasulullah (ﷺ) berkata: "Di antara hal-hal yang kami berikan kepada Rasulullah (ﷺ) berjanji untuk tidak melanggar dia dalam Ma'ruf [yaitu, semua yang ditetapkan Islam (V:60:12)] adalah bahwa kami tidak boleh menampar wajah kami. Meratap, sobeklah pakaian kami dan robek rambut kami (dalam kesedihan)." [Abu Dawud].
Bab : Larangan Konsultasi dengan Peramal
Saya mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Amalan 'Iyafah, tafsir pertanda dari penerbangan burung, amalan ramalan dengan menggambar garis di tanah dan mengambil pertanda jahat adalah semua amalan Al-Jibt (berhala, peramal, atau tukang sihir)." [Abu Dawud].
Saya berkata: "Wahai Rasulullah, saya baru saja bangkit dari kebodohan dan Allah telah berkenan kepada saya dengan Islam. Masih ada beberapa orang di antara kami yang mengunjungi peramal untuk berkonsultasi dengan mereka (tentang hal-hal yang berkaitan dengan masa depan)." Dia (ﷺ) menjawab, "Jangan mengunjungi mereka." Aku berkata: "Ada beberapa orang yang dibimbing oleh pertanda." Dia menjawab, "Ini adalah ide-ide yang muncul dalam pikiran mereka, tetapi kamu tidak boleh terpengaruh olehnya (yaitu, hal-hal ini) tidak boleh menghalangi mereka untuk mengejar pekerjaan mereka." Saya berkata: "Ada beberapa orang yang mempraktikkan ramalan dengan menggambar garis di tanah." Rasulullah (ﷺ) menjawab, "Ada seorang Nabi yang menggambar garis, garis yang sesuai dengan garis yang digambar oleh Nabi itu akan benar." [Muslim].
Bab : Melarang Percaya pada Pertanda Buruk
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tidak ada infeksi dan tidak ada pertanda buruk; tetapi jika ada sesuatu (yang mungkin menjadi sumber masalah) maka itu bisa berupa rumah, kuda, dan wanita." [Al-Bukhari dan Muslim].
Ketika berbicara tentang pertanda disebutkan di hadapan Rasulullah (ﷺ) beliau berkata, "Jenis pertanda terbaik adalah pertanda baik." Dia menambahkan, "Seorang Muslim tidak boleh menahan diri dari apa pun karena pertanda." Dia (ﷺ) mengatakan kepada mereka, "Apabila ada di antara kamu yang melihat sesuatu yang tidak disukainya, dia harus berkata: 'Allahuma la ya'ti bil-hasanati illa Anta, wa la yadfa'us- sayyi'ati illa Anta, wa la hawla wa la quwwata illa Bika (ya Allah! Engkau sendiri membawa hal-hal baik; Engkau sendiri yang mencegah hal-hal jahat, dan tidak ada kekuatan atau kuasa selain di dalam Engkau)." [Abu Dawud dengan Sahih Isnad].
Bab : Larangan Menggambar Potret
Aku mendengar Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Orang-orang yang akan menerima azab yang paling berat dari Allah pada hari kiamat adalah pelukis (benda hidup)." [Al-Bukhari dan Muslim].
Jibril (Jibril) (ﷺ) berjanji dengan Rasulullah (ﷺ) untuk datang pada jam yang pasti; Jam itu tiba tetapi dia tidak mengunjunginya. Ada tongkat di tangan Rasulullah (ﷺ). Dia melemparkannya dari tangannya dan berkata, "Allah tidak pernah mundur dari janji-Nya, begitu pula rasul-rasul-Nya." Kemudian dia melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidurnya dan berkata, "Wahai 'Aisyah, kapan anjing ini masuk?" Dia berkata: "Demi Allah, saya tidak tahu." Dia kemudian memerintahkan agar itu harus diubah. Tidak lama setelah mereka mengusirnya, Jibril datang dan Rasulullah (ﷺ) berkata kepadanya, "Engkau berjanji untuk mengunjungi saya. Aku menunggumu tetapi kamu tidak datang." Kemudian dia berkata: "Anjing itu menghalangi saya untuk datang. Kami tidak memasuki rumah di mana ada anjing atau gambar." [Muslim].
Bab : Larangan Memelihara Anjing kecuali sebagai Anjing Pengawas atau Berburu
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa memelihara seekor anjing selain seekor untuk menjaga ladang atau ternak atau berburu, akan kehilangan dua Qirat setiap hari dari pahalanya." [Al-Bukhari dan Muslim].
Bab : Larangan meludah di masjid
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Tidak pantas menggunakan masjid untuk buang air kecil atau meringankan diri. Mereka hanya dibangun untuk mengingat Allah dan pembacaan Al-Qur'an", atau seperti yang dia nyatakan. [Muslim].
Bab : Tidak diinginkan Bertengkar atau Mengangkat Suara di Masjid
Seorang pria mengumumkan (hilangnya untanya) di masjid, mengucapkan kata-kata ini: "Apakah ada yang melihat unta merahku?" Atas hal ini Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Semoga tidak dikembalikan kepadamu! Masjid-masjid dibangun untuk apa yang dimaksudkan (yaitu, shalat, mengingat Allah, memperoleh ilmu, dll.)." [Muslim].
Bab : Tidak Diinginkan Masuk Masjid setelah Makan Bawang Merah atau Bawang Putih mentah
Nabi (ﷺ) bersabda, "Barangsiapa makan bawang putih tidak boleh datang ke masjid kami." [Al-Bukhari dan Muslim]. Riwayat dalam bahasa Muslim adalah: "Dia yang telah makan bawang putih tidak boleh datang ke masjid kami."
Bab : Larangan memotong rambut atau mengupas kuku selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah bagi orang yang berniat mengorbankan Hewan
Rasulullah (ﷺ) bersabda, "Apabila seseorang di antara kamu berniat untuk mengorbankan hewan itu dan masuk ke bulan Dzulhijjah, dia tidak boleh memotong rambutnya atau mengupas kukunya sampai dia mempersembahkan korbannya." [Muslim].