Kitab Ziarah

كتاب الحج

Bab : Dorongan untuk tinggal di Al-Madinah dan bersabar dalam menanggung kesusahan dan kesulitannya

Sahl b. Hunif melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) menunjuk dengan tangannya ke arah Madinah dan berkata

Itu adalah wilayah suci dan tempat yang aman.

Sebuah hadis seperti ini telah diriwayatkan tentang otoritas Abu Huraira (Allah ridho kepadanya) melalui rantai pemancar lainnya.

Bab : Al-Madinah menghilangkan sampahnya dan juga disebut Tabah, dan Taibah

Abu Huraira (Allah ridha kepadanya) melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Suatu waktu akan tiba bagi orang-orang (Madinah) ketika seseorang akan mengundang sepupunya dan kerabat dekat lainnya: Datang (dan menetap) di (tempat) di mana hidup murah, datanglah ke tempat yang berlimpah, tetapi Madinah akan lebih baik bagi mereka; apakah mereka akan mengetahuinya! Demi Dia di tangan-Nya hidupku, tidak seorang pun di antara mereka akan keluar (dari kota) dengan tidak suka, tetapi Allah akan menjadikan penggantinya di dalamnya seseorang yang lebih baik daripada jadi. Lihat. Madinah seperti tungku yang menghilangkan kotoran darinya. Dan Jam Akhir tidak akan datang sampai Madinah menyingkirkan kejahatannya seperti tungku menghilangkan kotoran besi.

Bab : Larangan berbuat buruk terhadap orang-orang Al-Madinah, dan bahwa orang yang mendebarkan mereka akan dilebur oleh Allah

Abu Huraira radhi.a.'an.

Barangsiapa berniat mencelakai penduduk kota ini (yaitu, Madinah), Allah akan menghapuskannya seperti garam yang dilarutkan dalam air.

Bab : Mendorong masyarakat untuk tinggal di Al-Madinah ketika daerah-daerah itu ditaklukkan

Sufyan b. Abu Zuhair mendengar Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata

Yaman akan ditaklukkan dan beberapa orang akan pergi (ke negara itu) mengendarai unta mereka dan membawa keluarga mereka dan mereka yang berada di bawah kekuasaan mereka, sementara Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya. Kemudian Siria akan ditaklukkan dan beberapa orang akan pergi dengan mengendarai unta mereka bersama mereka dan membawa keluarga mereka bersama mereka dan mereka yang berada di bawah kekuasaan mereka, sementara Madinah lebih baik jika mereka mengetahuinya. Sesungguhnya mereka akan ditaklukkan dan beberapa orang akan pergi (ke negeri itu) mengendarai unta mereka dan membawa keluarga mereka bersama mereka dan orang-orang yang berada di bawah kekuasaan mereka. sementara Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya.

Bab : Larangan berbuat buruk terhadap orang-orang Al-Madinah, dan bahwa orang yang mendebarkan mereka akan dilebur oleh Allah

Sa'd b. Abu Waqqas melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Barangsiapa berniat merugikan orang-orang Madinah, Allah akan menghapusnya seperti air melarutkan garam.

Bab : Keutamaan shalat di Masajid Makkah dan Al-Madinah

Abu Huraira (Allah ridhanya) meriwayatkannya langsung dari Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) setelah mengatakan ini

Shalat di masjid saya seribu kali lebih baik daripada shalat di masjid lain, kecuali Masjid al-Haram (Masjid Ka'bah).

Ibnu 'Umar radhi'ahi allahu 'anu allahu 'anhu, melaporkan Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Shalat di masjid saya ini lebih baik daripada seribu shalat (dirayakan di masjid lain) selain itu, kecuali shalat Masjid Haram.

Sebuah hadis seperti ini telah diriwayatkan tentang kewibawaan Ubaidullah dengan rantai pemancar yang sama.

Bab : Kebajikan Tiga Masajid

Hadits ini telah diriwayatkan tentang kewibawaan Zuhri (tetapi dengan perubahan kata-kata ini) yang dia (Rasul Allah) katakan

"Lakukan perjalanan ke tiga masjid."

Bab : Masjid yang fondasinya didirikan di atas ketakwaan adalah Masjid Saw Nabi di Al-Madinah

Abu Sa'id melaporkan dari Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) sebuah hadl seperti ini, tetapi dalam rantai pemancar tidak disebutkan tentang Abd al-Rahman b. Abu Sa'id.

Bab : Keutamaan Masjid Quba', dan keutamaan shalat di dalamnya dan mengunjunginya

'Abdullah b. 'Umar melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa datang ke Quba', yaitu (dia datang) setiap hari Sabtu, dan dia biasa datang dengan menunggang atau berjalan kaki. Ibnu Dinar (perawi lain) mengatakan bahwa Ibnu Umar dulu melakukan hal ini.

Bab : Larangan berbuat buruk terhadap orang-orang Al-Madinah, dan bahwa orang yang mendebarkan mereka akan dilebur oleh Allah

Hadis ini diriwayatkan atas otoritas Abu Huraira oleh rantai pemancar lainnya.

Bab : Mendorong masyarakat untuk tinggal di Al-Madinah ketika daerah-daerah itu ditaklukkan

Sufyan b. Abd Zuhair melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Suriah akan ditaklukkan dan beberapa orang akan keluar dari Madinah bersama keluarga mereka yang mengendarai unta mereka. dan Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya. Kemudian Yaman akan ditaklukkan dan beberapa orang akan keluar dari Madinah bersama keluarga mereka mengendarai unta mereka, dan Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya. Kemudian Irak akan ditaklukkan dan beberapa orang akan keluar dari sana bersama dengan keluarga mereka yang mengendarai unta mereka, dan Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya.

Bab : Keutamaan area antara makam nabi dan Minbarnya, dan keutamaan tempat di mana minbarnya berada

AbduUah b. Zaid al-Mazini (Allah ridha kepadanya) melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Apa yang ada di antara rumahku" dan mimbarku adalah taman dari taman-taman Firdaus.

Bab : Kebajikan Uhud

Hadits ini diriwayatkan oleh Anas b. Malik (Allah ridhanya) dengan rantai pemancar lain (dan kata-katanya adalah)

"Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) melirik Uhud dan berkata: Uhud adalah gunung yang mengasihi kami dan kami mencintainya."

Bab : Keutamaan shalat di Masajid Makkah dan Al-Madinah

Abu Huraira (Allah ridha kepadanya) melaporkan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Shalat di masjid saya lebih baik daripada seribu shalat yang diamati di masjid lain kecuali Masjid Haram.

Abu Huraira (Allah 'anyaniallahu 'anhu) melaporkan

Shalat di masjid Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) lebih baik daripada seribu shalat di masjid-masjid lain kecuali Masjid Haram, karena Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) adalah yang terakhir dari para Rasul, dan masjidnya adalah yang terakhir dari masjid-masjid. Abu Salama dan Abu Abdullah (dua perawi dalam rangkaian riwayat ini berkata: Kami tidak ragu bahwa apa yang dikatakan Abu Haraira (Allah berkenan kepadanya) adalah dari Rasulullah (صلى الله عليه وسلم), dan karena itu kami tidak ingin mendapatkan pengesahan dari Abu Huraira tentang hadis ini sampai Abu Huraira (Allah berkenan kepadanya) meninggal dunia. Kami membahasnya (masalah mendapatkan pengesahan dari Abu Huraira) di antara kami dan saling menyalahkan mengapa kami tidak membicarakannya kepada Abu Huraira mengenai hal itu sehingga dia dapat mengaitkan penyampaiannya dengan Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) jika dia telah mendengarnya darinya. Sementara kami sedang mendiskusikannya saat kami duduk dengan 'Abdullah b. Ibrahlm b. Qariz; kami menyebutkan hadis ini, dan kelalaian kami (dalam mendapatkan pengesahannya) tentang penyebarannya secara langsung oleh Abu Huraira darinya (Proohet Suci); kemudian Abdullah b. Ibrahim berkata kepada kami: Saya bersaksi tentang fakta bahwa saya mendengar Abu Huraira (Allah ridha kepadanya) mengatakan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) berkata: Saya adalah yang terakhir dari para Rasul dan masjid saya adalah yang terakhir dari masjid-masjid.

Ibnu Umar meriwayatkan dari Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) sebuah hadl seperti ini.

Bab : Kebajikan Tiga Masajid

Abu Haraira radhiyallahu 'antulah melaporkan Rasulullah (saw) bersabda

Seseorang harus melakukan perjalanan ke tiga masjid: masjid Ka'bah, masjidku, dan masjid Elia (Bait al-Maqdis).