Berjuang untuk Jalan Allah (Jihaad)

كتاب الجهاد والسير

Bab : Jika Al-Mushrikun mengambil harta milik seorang Muslim sebagai barang rampasan perang

Narasi Nafi`

Suatu ketika seorang budak Ibnu Umar melarikan diri dan bergabung dengan Bizantium. Khalid bin Al-Walid mendapatkannya kembali dan mengembalikannya kepada `Abdullah (bin `Umar). Suatu ketika seekor kuda Ibnu 'Umar juga melarikan diri dan mengikuti Bizantium, dan dia (yaitu Khalid) mendapatkannya kembali dan mengembalikannya kepada `Abdullah.

Bab : Berbicara dengan aksen yang tidak dikenal

Narasi Um Khalid

(putri Khalid bin Sa'id) Saya pergi ke Rasulullah (ﷺ) bersama ayah saya dan saya mendekati baju kuning. Rasulullah SAW (ﷺ) berkata, “Sanah, Sanah!” ('Abdullah, narator, mengatakan bahwa 'Sanah' berarti 'baik' dalam bahasa Ethiopia). Saya kemudian mulai bermain dengan meterai kenabian (di antara bahu Nabi) dan ayah saya menegur saya dengan keras untuk itu. Rasulullah (ﷺ) berkata. “Tinggalkan dia,” dan kemudian Rasulullah (ﷺ) (berdoa kepada Allah untuk memberi saya umur panjang) dengan berkata (tiga kali), “Pakailah gaun ini sampai habis dan kemudian kenakan sampai habis, lalu kenakan sampai habis.” (Narator menambahkan, “Dikatakan bahwa dia hidup untuk waktu yang lama, mengenakan gaun (kuning) itu sampai warnanya menjadi gelap karena dipakai lama.”)

Bab : Untuk mencari wanita Dhimmi jika ada kebutuhan

Diriwayatkan Sa`d bin 'Ubaida

Abu `Abdur-Rahman yang merupakan salah satu pendukung `Utsman berkata kepada Abu Talha yang merupakan salah satu pendukung `Ali, “Saya benar-benar tahu apa yang mendorong pemimpin Anda (yaitu `Ali) untuk menumpahkan darah. Saya mendengar dia berkata: Suatu ketika Nabi (ﷺ) mengirim saya dan Az-Zubair berkata, 'Pergilah ke Ar-Rouda (tempat) itu dan itu di mana Anda akan menemukan seorang wanita yang telah diberikan Hatib surat. Jadi ketika kami tiba di Ar-Rouda, kami meminta wanita itu untuk menyerahkan surat itu kepada kami. Dia berkata, “Hatib tidak memberiku surat apapun.” Kami berkata padanya. “Keluarkan surat itu atau kami akan menanggalkan pakaianmu.” Jadi dia mengeluarkannya dari kepangnya. Maka Nabi (ﷺ) memanggil Hatib (yang datang) dan berkata, “Jangan terburu-buru menghakimi aku, karena demi Allah, aku belum menjadi kafir, dan cintaku kepada Islam semakin meningkat. (Alasan menulis surat ini adalah) karena tidak ada teman Anda tetapi memiliki kerabat di Mekah yang menjaga keluarga dan harta benda mereka, sementara saya tidak memiliki siapa pun di sana, jadi saya ingin membantu mereka (agar mereka dapat menjaga keluarga dan harta saya). Nabi (ﷺ) mempercayainya. Umar berkata, “Izinkan aku memotong lehernya (yaitu Hatib) karena dia telah melakukan kemunafikan.” Nabi (ﷺ) berkata, (kepada Umar), “Siapa tahu, mungkin Allah telah melihat para pejuang Badar dan berkata (kepada mereka), 'Lakukan apa yang kamu suka, karena aku telah mengampuni kamu. '” 'Abdurrahman menambahkan, “Jadi inilah yang mendorongnya (yaitu 'Ali).

Bab : Penerimaan Pejuang Muslim Setelah Jihad

Narasi Ibnu Abi Mulaika

Ibnu Az-Zubair berkata kepada Ibnu Ja'far, “Apakah Anda ingat ketika saya, Anda dan Ibnu `Abbas pergi untuk menerima Rasulullah (ﷺ)?” Ibnu Ja'far menjawab dengan tegas. Ibnu Az-Zubair menambahkan, “Dan Rasulullah (ﷺ) membuat kami (yaitu saya dan Ibnu `Abbas) naik bersamanya dan meninggalkan Anda.”