Komentar Kenabian tentang Al-Qur'an (Tafsir Nabi (saw))

كتاب التفسير

Bab : Firman Allah: "Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita dan betapa kurangnya rahim (kehamilan mereka)..." (QS. 13:8)

Bab : Pernyataan Allah “... Seperti pohon yang baik, yang akarnya tetap kokoh...” (QS.14:24)

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar

Ketika kami bersama Rasulullah ( ﷺ ), beliau bersabda, "Ceritakan kepadaku tentang pohon yang menyerupai seorang muslim. Daunnya tidak gugur, tidak pernah gugur, tidak pernah layu, dan tidak pernah berbuah, dan kadang-kadang berbuah." Terlintas dalam pikiranku bahwa pohon tersebut pastilah pohon kurma. Namun, melihat Abu Bakar dan Umar tidak berkata apa-apa, aku jadi enggan untuk berbicara. Ketika mereka tidak berkata apa-apa, Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, "Itu pohon kurma." Ketika kami berdiri (dari tempat itu), aku berkata kepada Umar, "Wahai ayahku! Demi Allah, terlintas dalam pikiranku bahwa itu pasti pohon kurma." Umar berkata, "Apa yang menghalangimu untuk berbicara?" Aku menjawab, "Aku tidak melihatmu berbicara, jadi aku jadi enggan untuk berbicara atau mengatakan apa pun." Umar pun berkata, "Jika kamu yang mengatakannya, tentu itu lebih aku sukai daripada si fulan."

Bab : “Allah akan meneguhkan orang-orang yang beriman dengan kalimat yang teguh…” (QS. 14:27)

Diriwayatkan oleh Al-Bara bin Azib

Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, “Jika seorang muslim ditanya di dalam kuburnya, maka ia akan bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah ( ﷺ ). Itulah yang dimaksud dengan firman Allah: “Allah akan meneguhkan orang-orang yang beriman dengan kalimat yang teguh di dunia dan akhirat.” (14.27)

Bab : “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengganti nikmat Allah dengan kekufuran?” (QS. 14:28)

Diceritakan Ata

Ketika Ibnu Abbas mendengar: "Tidakkah kamu melihat orang-orang yang telah mengganti nikmat Allah dengan kekafiran?" (14.28) ia berkata, "Mereka adalah orang-orang kafir Mekkah."

Bab : Firman Allah: "Kecuali setan yang mencuri dan mendapat pendengaran, maka dia akan dikejar oleh api yang menyala-nyala." (QS. 15:18)

Diriwayatkan oleh Abu Huraira

Nabi ( ﷺ ) bersabda, "Apabila Allah telah menetapkan suatu urusan di langit, maka para malaikat mengepakkan sayapnya mengikuti firman-Nya, yang bunyinya bagaikan rantai yang ditarik pada batu." (Ali dan para perawi lainnya berkata, "Suara itu sampai kepada mereka.") "Sampai ketika rasa takut telah hilang dari hati mereka (para malaikat), mereka (para malaikat) berkata, 'Apakah yang telah difirmankan Tuhanmu?' Mereka menjawab, 'Benar; dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar.'" (34.23) Maka orang-orang yang mencuri itu akan mendengar firman Allah: "Orang-orang yang mencuri itu (berdirilah) satu di atas yang lain seperti ini." (Sufyan, untuk menggambarkan hal ini, merentangkan jari-jari tangan kanannya dan meletakkannya satu di atas yang lain secara horizontal.) Api dapat menyambar dan membakar si penyadap sebelum menyampaikan berita itu kepada yang di bawahnya; atau api tidak dapat menyambarnya sampai ia menyampaikannya kepada yang di bawahnya, yang kemudian menyampaikannya kepada yang di bawahnya, dan seterusnya sampai mereka menyampaikan berita itu ke bumi. (Atau mungkin Sufyan berkata, "Sampai berita itu sampai ke bumi.") Kemudian berita itu diwahyukan kepada seorang tukang sihir yang akan menambahkan seratus kebohongan padanya. Nubuatnya akan terbukti benar (sejauh menyangkut berita surgawi). Orang-orang akan berkata. "Bukankah dia telah memberi tahu kita bahwa pada hari ini dan itu, hal ini dan itu akan terjadi? Kami telah menemukan bahwa itu benar karena "berita benar yang terdengar dari surga."

Hadits di atas diriwayatkan pula oleh Abu Huraira, yang dimulai: 'Apabila Allah telah menetapkan suatu urusan...') Dalam riwayat ini kata peramal ditambahkan pada kata penyihir.

Bab : Firman Allah: "Dan sesungguhnya penduduk Al-Hijr (daerah berbatu, yaitu kaum Tsamud) telah mendustakan para Rasul." (QS. 15:80)

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar

(Ketika kami hendak berperang di Tabuk dan sampai di tempat-tempat penduduk Hijr), Rasulullah ( ﷺ ) bersabda tentang penduduk Hijr (kepada kami): "Janganlah kamu memasuki (tempat-tempat) orang-orang ini, kecuali kamu masuk sambil menangis. Jika kamu tidak menangis, maka janganlah kamu memasuki mereka, yang akan menyebabkan kamu tertimpa musibah seperti yang menimpa mereka."

Bab : Firman Allah "Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu tujuh Al-Mathãni (tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang, yaitu Surat Al-Fatihah) dan Al-Qur'an yang agung." (QS.15:87)

Diriwayatkan oleh Abu Sa`id Al-Mualla

Ketika aku sedang salat, Nabi ( ﷺ ) lewat dan memanggilku, tetapi aku tidak mendatanginya hingga aku selesai salat. Ketika aku mendatanginya, dia berkata, "Apa yang menghalangimu untuk datang?" Aku berkata, "Aku sedang salat." Dia berkata, "Bukankah Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, berikanlah jawabanmu kepada Allah (dengan menaati-Nya) dan kepada Rasul-Nya." (8.24) Kemudian dia menambahkan, "Haruskah aku sampaikan kepadamu Surah yang paling utama dalam Al-Qur'an sebelum aku keluar dari masjid?" Ketika Nabi ( ﷺ ) bermaksud untuk keluar (dari Masjid), aku mengingatkannya dan dia berkata, "Yaitu: "Alhamdu-li l-lahi Rabbil-`alamin (Surat-al-fatiha)' yang merupakan tujuh ayat yang sering diulang (Al-Mathani) dan Al-Qur'an Agung yang telah diberikan kepadaku."

Diriwayatkan oleh Abu Huraira

Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, “Hakikat (substansi) Al-Qur’an adalah tujuh ayat yang diulang-ulang (Al-Mathaini) dan merupakan Al-Qur’an yang agung (yakni Surat Al-Fatihah).

Bab : Pernyataan Allah “Yang telah menjadikan Al-Qur’an itu terbagi-bagi (yaitu mereka yang beriman kepada sebagian dan kafir kepada sebagian yang lain).” (QS. 15:91)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas

Orang-orang yang membagi-bagi Kitab Suci mereka ialah orang-orang yang membagi-bagi Kitab Suci, dan mereka beriman kepada sebagiannya dan mengingkari sebagian yang lain.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas tentang

"Dan sebagaimana Kami telah turunkan (Kitab Suci) kepada orang-orang yang terpecah-belah (Yahudi dan Nasrani). (15.90) Mereka telah beriman kepada sebagian Kitab Suci itu dan ingkar kepada sebagian yang lain, (dan mereka itulah) orang-orang Yahudi dan Nasrani.

Bab : Firman Allah: "Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu keyakinan (kematian)." (QS. 15:99)

Bab : Firman Allah Ta’ala: “...Dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada keadaan pikun...” (QS. 16:70)

Diriwayatkan oleh Anas bin Malik

Rasulullah ( ﷺ ) biasa berdoa seperti ini: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat bakti dan malas, dari usia tua, dari siksa kubur, dari fitnah Dajjal, dan dari fitnah hidup dan mati.

Bab

Diriwayatkan oleh Ibnu Mas`ud

Surat Bani Israel, Al-Kahfi dan Maryam adalah harta lamaku yang pertama.

Bab : “Dan Kami telah menetapkan (pula) bagi Bani Israel.” (17:4)

Bab : Firman Allah Ta'ala: "Maha Suci Allah yang telah membawa hamba-Nya (Muhammad saw) pada suatu malam dari Masjidil Haram (di Mekkah) ke Masjidil Aqsha (di Yerusalem)..." (QS. 17:1)

Diriwayatkan oleh Abu Huraira

Rasulullah ( ﷺ ) diberi dua cangkir, satu berisi anggur dan satu lagi berisi susu pada malam perjalanannya di Yerusalem. Beliau melihat cangkir itu dan mengambil susu itu. Jibril berkata, "Alhamdulillah, yang telah memberi petunjuk kepadamu kepada Fitrah (yaitu Islam); jika kamu mengambil anggur itu, niscaya pengikutmu akan tersesat.

Diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah

Nabi ( ﷺ ) bersabda, "Ketika orang-orang Quraisy tidak mempercayaiku (tentang perjalanan malamku), maka aku berdiri di Al-Hijr (bagian Kakbah yang tidak beratap) lalu Allah memperlihatkan Baitul Maqdis di hadapanku, dan mulailah aku beritahukan mereka (orang-orang Quraisy) tentang tanda-tandanya sambil melihatnya."

Bab : Firman Allah SWT: “Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak cucu Adam...” (QS. 17:70)

Bab : "Dan apabila Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami (pertama-tama) akan memerintahkan (untuk menaati Allah dan berlaku saleh) kepada orang-orang di antara mereka yang hidup dalam kemewahan, kemudian mereka melampaui batas..." (QS. 17:16)

Diriwayatkan oleh Abdullah

Pada masa jahiliyah jika suatu suku bertambah banyak jumlahnya, kami biasa menyebutnya, "Amira, anak-anak si fulan." Diriwayatkan oleh Al-Humaidi: Sufyan meriwayatkan kepada kami sesuatu dan menggunakan kata 'Amira'.