Komentar Kenabian tentang Al-Qur'an (Tafsir Nabi (saw))
كتاب التفسير
Bab : "Dan Kami biarkan Bani Israel menyeberangi laut, lalu Fir'aun dan bala tentaranya mengikuti mereka dengan penuh kezaliman dan permusuhan, hingga tatkala ia hampir tenggelam, ia berkata: "Sesungguhnya aku beriman kepada La ilaha jaib (tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain) Allah yang dipercayai oleh Bani Israel, dan aku termasuk orang-orang yang berserah diri." (QS. Yunus: 90)
Bab : "Tidak diragukan lagi, sesungguhnya mereka telah menutup dada mereka agar mereka dapat bersembunyi dari-Nya. Sesungguhnya, sekalipun mereka menutupi diri dengan pakaian mereka, Dia mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka nyatakan. Sesungguhnya, Dia Maha Mengetahui isi dada." (QS. 11:5)
Bahwa ia mendengar Ibnu Abbas membaca: "Tidak diragukan lagi! Mereka melipat dada mereka." (11.5) dan bertanya kepadanya tentang penjelasannya. Ia berkata, "Ada sebagian orang yang bersembunyi ketika menjawab panggilan alam di tempat terbuka agar tidak terlihat oleh langit, dan juga ketika mereka berhubungan seksual dengan istri-istri mereka di tempat terbuka agar tidak terlihat oleh langit, maka turunlah wahyu di atas mengenai mereka."
Ibnu Abbas membacakan, "Tidak diragukan lagi! Mereka melipat dada mereka." Aku bertanya, "Wahai Abu Abbas! Apa yang dimaksud dengan "Mereka melipat dada mereka?" Ia berkata, "Dulu seorang lelaki merasa malu saat berhubungan seksual dengan istrinya atau saat menjawab panggilan alam (di tempat terbuka), maka turunlah ayat ini: "Tidak diragukan lagi! Mereka melipat dada mereka."
Bab : Firman Allah: "Dan dirikanlah shalat (Iqa ma as-SaIãt) pada dua ujung siang hari dan di beberapa waktu di malam hari. Sesungguhnya amal-amal yang baik itu menghapus dosa-dosa kecil..." (QS. 11:114)
Seorang laki-laki mencium seorang perempuan, kemudian datang kepada Rasulullah ( ﷺ ) dan menceritakan hal itu kepadanya. Maka wahyu Ilahi ini pun diturunkan kepada Nabi ( ﷺ ) "Dan dirikanlah salat pada kedua ujung siang dan pada beberapa waktu di malam hari, (yaitu (lima) salat wajib). Sesungguhnya amal saleh menghapus dosa-dosa kecil. Demikianlah peringatan bagi orang-orang yang bertakwa." (11.114) Lelaki itu berkata, "Apakah perintah ini hanya untukku?" Nabi ( ﷺ ) berkata, "Ini untuk semua umatku yang mengalami situasi serupa."
Bab : Firman Allah: "Maka tatkala rasul itu datang kepadanya (Yusuf) berkata: "Kembalilah kepada Tuhanmu" (sampai kepada akhir zaman). Para wanita itu berkata: "Jangan sampai Allah yang mengutus kamu." (QS. 12:50, 51)
Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, "Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada (Nabi) Luth. (Ketika kaumnya mengganggunya) dia berharap dapat mencari dukungan yang kuat; dan seandainya aku tetap di penjara selama masa Yusuf tinggal, niscaya aku akan memenuhi panggilan itu; dan kami lebih berhak (untuk ragu) daripada Ibrahim. Ketika Allah berfirman kepadanya, "Tidakkah kamu beriman?" Ibrahim berkata, "Ya, (aku beriman) tetapi agar aku lebih kuat dalam keimanan; (2.260)
Bab : Firman Allah: "Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap wanita dan betapa kurangnya rahim (kehamilan mereka)..." (QS. 13:8)
Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, "Kunci-kunci gaib ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah: Tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi esok hari kecuali Allah; tidak ada yang mengetahui apa yang ada dalam rahim (laki-laki atau perempuan) kecuali Allah; tidak ada yang mengetahui kapan turun hujan kecuali Allah; tidak ada yang mengetahui di mana seseorang akan meninggal; tidak ada yang mengetahui kapan terjadinya Hari Kiamat kecuali Allah." (Lihat Al-Qur'an 31:34.)
Bab : “Dan perangilah mereka sampai tidak ada lagi fitnah (kekafiran dan syirik, yaitu menyembah selain Allah) dan agama (ibadah) itu hanya untuk Allah (di seluruh dunia). (AYAT 8:39)
Ibnu Umar datang kepada kami dan seorang pria berkata (kepadanya), “Apa pendapatmu tentang 'Qit-al-al-Fitnah' (pertempuran yang disebabkan oleh kesengsaraan)?” Ibnu Umar berkata, “Dan apakah kamu mengerti apa itu penderitaan? Muhammad pernah berperang melawan orang-orang musyrik, dan pertarungannya dengan mereka adalah suatu kesengsaraan, (dan pertarungannya) tidak seperti pertempuran kamu yang dilakukan demi kekuasaan.
Bab : Pernyataan Allah: “Kebebasan (semua) kewajiban (dinyatakan) dari Allah dan Rasul-Nya ﷺ kepada orang-orang Mushrikin [musyrikin, penyembah berhala, kafir pada Kesatuan Allah dan Rasul-Nya Muhammad ﷺ] yang dengannya Anda membuat perjanjian.” (AYAT 9:1)
Ayat terakhir yang diturunkan adalah: “Mereka meminta kepadamu putusan hukum; Katakanlah: “Allah mengarahkan (demikian) tentang Al-Kalalah (orang-orang yang tidak meninggalkan keturunan atau keturunan sebagai ahli waris).” Dan surah terakhir yang diturunkan adalah Baraatun (9).
Bab : Pernyataan Allah: “Dan pernyataan dari Allah dan Rasul-Nya... (hingga)... Mushrikin.” (AYAT 9:3)
Abu Huraira berkata, “Abu Bakr mengirimku dalam haji di mana dia adalah kepala para peziarah bersama dengan para penyiar yang dia kirim pada Hari Nahr untuk mengumumkan di Mina: “Tidak ada penyembah berhala yang akan melakukan haji setelah tahun ini, dan tidak ada seorang pun yang akan melakukan tawaf di sekitar Ka'bah dalam keadaan telanjang.” Humaid menambahkan: Bahwa Nabi (ﷺ) mengirim `Ali bin Abi Thalib (setelah Abu Bakr) dan memerintahkannya untuk membacakan dengan lantang di depan umum Surat-Baraa. Abu Huraira menambahkan, “Maka Ali, bersama dengan kami, membacakan Bara'a (dengan keras) di hadapan orang-orang di Mina pada Hari Nahr dan mengumumkan, “Tidak ada penyembah berhala yang akan melakukan haji setelah tahun ini dan tidak ada yang akan melakukan tauaf di sekitar Ka'bah dalam keadaan telanjang.”
Bab : “Kecuali orang-orang Mushrikun (musyrik, penyembah berhala, dan tidak percaya kepada Kesatuan Allah dan Rasul-Nya Muhammad ﷺ) yang dengannya kamu (Muslim) memiliki perjanjian...” (AYAT 9:4)
Abu Huraira mengatakan bahwa Abu Bakr mengirimnya selama haji di mana Abu Bakr diangkat sebagai kepala peziarah oleh Rasulullah (ﷺ) sebelum (tahun) Hajjat al-Wada dalam kelompok (penyiar) untuk mengumumkan di hadapan orang-orang; “Tidak ada penyembah berhala yang akan melakukan haji setelah tahun ini, dan tidak ada yang akan melakukan tauaf di sekitar Ka'bah dalam keadaan telanjang. Humaid biasa mengatakan Hari Nahr adalah hari Al- Haji Al-Akbar (Hari Terbesar) karena narasi Abu Huraira.
Bab : Pernyataan Allah "...dan untuk menarik hati orang-orang yang telah condong (kepada Islam); dan untuk membebaskan para tawanan..." (QS. 9:60)
Ada sesuatu yang dikirimkan kepada Nabi ( ﷺ ) lalu beliau membagikannya kepada empat orang dan berkata, “Aku ingin menarik hati mereka (kepada Islam).” Seorang laki-laki berkata (kepada Nabi ( ﷺ )), “Kamu belum berlaku adil.” Maka Nabi ( ﷺ ) bersabda, “Akan muncul dari keturunan (orang ini) beberapa kaum yang akan murtad.”
Bab : Firman Allah: "Dan sekali-kali kamu (Muhammad ﷺ ) tidak mendoakan (shalat jenazah) bagi seorang pun yang mati di antara mereka (orang-orang munafik) dan tidak (pula) kamu berdiri di samping kuburnya." (QS. At-Taubah: 84)
Ketika Abdullah bin Ubai meninggal, putranya Abdullah bin Abdullah datang kepada Rasulullah ( ﷺ ) yang kemudian memberikan bajunya dan memerintahkannya untuk mengkafani ayahnya dengan baju tersebut. Kemudian, ia berdiri untuk melaksanakan shalat jenazah, tetapi Umar bin Khattab memegang bajunya dan berkata, "Apakah kamu akan melaksanakan shalat jenazahnya, padahal dia seorang munafik dan Allah telah melarangmu untuk memohon ampun bagi orang munafik?" Nabi ( ﷺ ) bersabda, "Allah telah memberiku pilihan (atau Allah telah memberitahuku) dengan bersabda: "Apakah kamu, wahai Muhammad, memohon ampun bagi mereka, atau tidak memohon ampun bagi mereka, bahkan jika kamu memohon ampun bagi mereka tujuh puluh kali, Allah tidak akan mengampuni mereka," (9.80). Kemudian dia menambahkan, "Aku akan (memohon kepada Allah demi dia) lebih dari tujuh puluh kali." Maka Rasulullah ( ﷺ ) pun mendoakan jenazahnya dan kami pun mendoakannya bersama-sama. Kemudian Allah berfirman: "Dan sekali-kali, wahai Muhammad, janganlah kamu mendoakan (salat jenazah) bagi seorang pun di antara mereka yang meninggal, dan janganlah kamu berdiri di dekat kuburnya. Sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka mati dalam keadaan durhaka." (9.84)
Bab : Firman Allah: "Mereka akan bersumpah dengan nama Allah kepadamu (umat Islam) ketika kamu telah kembali kepada mereka, agar kamu berpaling dari mereka..." (QS. At-Taubah: 95)
Aku mendengar Ka'b bin Malik ketika dia tinggal di belakang dan tidak ikut (perang) Tabuk berkata, "Demi Allah, tiada nikmat yang Allah berikan kepadaku, selain hidayah-Nya kepadaku, yang lebih baik daripada pertolongan-Nya kepadaku untuk berkata benar kepada Rasulullah ( ﷺ ). Jika tidak demikian, niscaya aku telah berdusta kepada Rasulullah ( ﷺ ), dan aku akan binasa seperti orang-orang yang berdusta ketika wahyu telah diturunkan: "Demi Allah, mereka akan bersumpah kepadamu (kaum Muslimin) ketika kamu kembali kepada mereka, yaitu kaum yang fasik." (QS. At-Taubah: 95-96)
Bab : Pernyataan Allah “Allah telah mengampuni dosa-dosa Nabi, kaum Muhajirin dan kaum Ansar...” (QS. At-Taubah: 117)
Aku mendengar Ka`b bin Malik berbicara tentang ayat:-- 'Dan kepada tiga orang (Allah juga mengampuni) yang tertinggal.' (9.118) mengatakan di bagian akhir pembicaraannya, "(Aku berkata), 'Sebagai bagian (tanda) pertobatanku, aku ingin menyerahkan semua hartaku di jalan Allah dan Rasul-Nya,' Nabi ( ﷺ ) berkata kepadaku, 'Simpanlah sebagian dari hartamu karena itu baik untukmu.' (Kepada tiga orang (Allah juga mengampuni) yang tertinggal hingga bagi mereka bumi, seluas apa pun itu, menjadi sempit..." (9.118)
Bab : "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (perkataan dan perbuatannya)." (QS. At-Taubah: 119)
Aku mendengar Ka`b bin Malik bercerita tentang kisah perang Tabuk ketika ia masih di belakang, "Demi Allah, aku tidak mengetahui seorang pun yang Allah bantu untuk mengatakan kebenaran lebih banyak daripada aku sejak aku menyampaikan kebenaran itu kepada Rasulullah ( ﷺ ) sampai hari ini, aku tidak pernah bermaksud untuk berdusta." Dan Allah mewahyukan kepada Rasul-Nya: "Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa Nabi, orang Muhajirin............ dan jadilah ia bersama orang-orang yang benar (dalam perkataan dan perbuatan)." (9.117-119) (Lihat Hadits No. 702 Jilid 5).
Bab : Pernyataan Allah: "...Dan singgasana-Nya berada di atas air..." (QS. 11:7)
Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, "Allah berfirman, 'Berinfaklah (hai manusia), niscaya Aku akan menginfakkannya untukmu." Beliau juga bersabda, "Tangan Allah itu penuh, dan (kepenuhannya) tidak terpengaruh oleh pengeluaran yang terus-menerus, baik siang maupun malam." Beliau juga bersabda, "Tahukah kamu apa yang telah Dia infakkan sejak Dia menciptakan langit dan bumi? Padahal, apa yang ada di tangan-Nya tidak akan berkurang, dan Arsy-Nya berada di atas air; dan di tangan-Nya ada neraca (keadilan) yang dengannya Dia meninggikan dan merendahkan (manusia).
Bab : “Dan kepada penduduk Madyan (Midian) Kami utus saudara mereka, Syu’aib.” (11:84)
Bab : Firman Allah: "Sesungguhnya telah ada pada (pula) Yusuf dan saudara-saudaranya beberapa ayat (yang menunjukkan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang bertanya." (QS. 12:7)
Rasulullah ( ﷺ ) ditanya, "Siapakah orang-orang yang paling mulia?" Nabi ( ﷺ ) berkata, "Yang paling mulia di sisi Allah adalah orang-orang yang bertakwa kepada Allah." Mereka berkata, "Kami tidak bertanya kepadamu tentang hal itu." Beliau bersabda, "Kemudian orang yang paling mulia di antara manusia adalah Yusuf, nabi Allah, putra nabi Allah, putra nabi Allah, putra khalil Allah (Ibrahim). Mereka berkata, "Kami tidak bertanya kepadamu tentang hal itu." Nabi ( ﷺ ) berkata, "Apakah kalian bertanya tentang (keutamaan nenek moyang orang Arab?" Mereka menjawab, "Ya," Beliau bersabda, "Orang-orang yang terbaik di antara kalian pada Periode Pra-Islam adalah yang terbaik di antara kalian dalam Islam jika mereka memahami (agama Islam).
Bab : Pernyataan Allah: "Dan perempuan yang di rumahnya itu berusaha membujuknya (untuk melakukan perbuatan jahat). Perempuan itu menutup pintu dan berkata, 'Mari, hai kamu.' Dia berkata, 'Aku berlindung kepada Allah (atau Allah melarang)'..." (QS. 12:23)
`Abdullah bin Mas`ud membaca, "Haita laka (Datanglah kamu)," dan menambahkan, "Kami membacanya sebagaimana diajarkan kepada kami."