Komentar Kenabian tentang Al-Qur'an (Tafsir Nabi (saw))

كتاب التفسير

Bab : Firman Allah: "Dan matahari beredar pada lintasannya yang tetap sampai waktu yang ditentukan. Yang demikian itu adalah ketetapan Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (QS. 36:38)

Diriwayatkan oleh Abu Dzar

Aku bertanya kepada Nabi ( ﷺ ) tentang Pernyataan Allah: -- 'Dan matahari berjalan pada jalur yang tetap untuk waktu yang (ditetapkan),' (36.38) Dia berkata, "Jalurnya berada di bawah "Arsy Allah." (Sujud pohon Matahari, bintang-bintang yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan Hadits tidak berarti seperti sujud kita, tetapi itu berarti bahwa benda-benda ini taat kepada Penciptanya (Allah) dan mereka taat untuk apa mereka diciptakan).

Bab : Firman Allah Ta’ala: “Dan sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang di antara para rasul.” (QS. 37:139)

Diriwayatkan oleh Al-Awwam

Saya bertanya kepada Mujahid tentang sujud dalam Surat Sa`d. Ia berkata, "Saya bertanya kepada Ibnu Abbas, 'Apa bukti yang membuatmu sujud?' Ia berkata, "Tidakkah kamu membaca: 'Dan di antara keturunannya, Daud dan Sulaiman... (6.84). Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Maka ikutilah petunjuk mereka.' (6.90) Jadi Daud adalah salah seorang nabi yang diperintahkan untuk diikuti oleh Nabi (Muhammad). Daud pun sujud, maka Rasulullah ( ﷺ ) (Muhammad) pun melakukan sujud ini.'

Bab : Firman Allah Ta’ala: “Dia (Sulaiman alaihissalam) berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan berikanlah kepadaku kerajaan yang tidak akan pernah dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.” (QS. 38:35)

Diriwayatkan oleh Abu Huraira

Nabi ( ﷺ ) bersabda, "Tadi malam setan dari bangsa jin datang kepadaku (atau Nabi ( ﷺ ) bersabda, kalimat yang serupa) untuk mengganggu shalatku, namun Allah memberiku kekuatan untuk mengalahkannya. Aku bermaksud mengikatnya di salah satu pilar masjid hingga pagi hari agar kalian semua dapat melihatnya, namun kemudian aku teringat pernyataan saudaraku Sulaiman:--'Ya Tuhanku, ampunilah aku dan berikanlah kepadaku kerajaan yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun setelahku.' (38.35) Narator menambahkan: Kemudian dia (Nabi) mengusirnya, menolaknya.

Bab : Firman Allah SWT: "Dan ditiuplah sangkakala, maka pingsanlah semua yang di langit dan semua yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah..." (QS. 39:68)

Bab : Firman Allah SWT: "Dan pikiranmu yang kamu pikirkan tentang Tuhanmu, telah membawa kamu kepada kebinasaan, dan jadilah kamu termasuk orang-orang yang merugi." (QS. 41:23)

Diriwayatkan oleh Abdullah

Berkumpullah di dekat Baitullah (yakni Kakbah) dua orang Quraisy dan seorang dari Tsaqif (atau dua orang dari Tsaqif dan seorang dari Quraisy), dan mereka semua berperut buncit tetapi sangat kurang akal. Salah seorang dari mereka berkata, "Apakah menurutmu Allah mendengar apa yang kita ucapkan?" Yang lain berkata, "Dia mendengar kita ketika kita berbicara dengan suara keras, tetapi Dia tidak mendengar kita ketika kita berbicara dengan nada rendah." Yang ketiga berkata, "Jika Dia dapat mendengar ketika kita berbicara dengan nada keras, maka Dia juga dapat mendengar ketika kita berbicara dengan nada rendah." Kemudian Allah, Yang Mulia, Yang Maha Agung menurunkan wahyu: "Dan kamu tidak pernah menutup diri terhadap dirimu sendiri, sehingga pendengaran, penglihatan dan kulitmu menjadi saksi atas dirimu...." (41.22-23)

Hadits ini diriwayatkan melalui rantai yang lain juga.

Bab : Firman Allah SWT: "...Kecuali berbuat baik kepadaku karena kekerabatanku denganmu..." (QS.42:23)

Bab : “Maka mereka berpaling darinya (Muhammad saw) dan berkata: "(Dia) orang yang diajari (oleh manusia), dan dia orang gila." (QS. 44:14)

Diriwayatkan oleh Abdullah

Allah mengutus (Nabi) Muhammad dan berkata:-- 'Katakanlah, Aku tidak meminta upah kepadamu untuk (Al-Qur'an) ini dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang berpura-pura (yaitu orang yang berpura-pura tentang sesuatu yang tidak ada). (38.68) Ketika Rasulullah ( ﷺ ) melihat Quraisy berdiri di hadapannya, ia berkata, "Ya Allah! Tolonglah aku melawan mereka dengan menimpakan kepada mereka tujuh tahun masa paceklik yang serupa dengan masa paceklik Yusuf selama tujuh tahun. Maka mereka ditimpa masa paceklik selama setahun yang menghancurkan segalanya, dan mereka memakan tulang-tulang dan kulit binatang. (Salah seorang dari mereka berkata), "Dan mereka memakan kulit binatang dan bangkai, dan (tampak bagi mereka) sesuatu seperti asap keluar dari bumi. Maka Abu Sufyan mendatangi Nabi ( ﷺ ) dan berkata, "Wahai Muhammad! Kaummu berada di ambang kehancuran! Mohon mohon kepada Allah untuk membebaskan mereka." Maka Nabi ( ﷺ ) memohon kepada Allah untuk mereka (dan masa paceklik itu pun lenyap). Ia berkata kepada mereka. "Kalian akan kembali (kepada kekafiran) setelah itu." `Abdullah kemudian membacakan: 'Maka tunggulah kalian pada Hari ketika langit akan mengeluarkan semacam asap yang terlihat jelas.......tetapi sesungguhnya kalian akan kembali (kepada kekafiran).' Ia menambahkan, "Apakah hukuman akan dihapus dari mereka di Akhirat? Asap dan cengkeraman dan Al-Lizam semuanya telah berlalu." Salah seorang sub-narator berkata, "Terbelahnya bulan." Dan yang lain berkata, "Kekalahan orang Romawi (telah berlalu).

Bab : "Tetapi orang yang berkata kepada kedua orang tuanya: Celakalah kamu berdua! Apakah kamu menjanjikan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan (kembali) ... (sampai) ... seperti dongeng-dongeng orang dahulu kala?" (Ayat 46:17)

Diriwayatkan oleh Yusuf bin Mahak

Marwan telah ditunjuk sebagai gubernur Hijaz oleh Muawiya. Ia menyampaikan khotbah dan menyebut Yazid bin Muawiya agar orang-orang mengambil sumpah setia kepadanya sebagai penerus ayahnya (Muawiya). Kemudian `Abdur Rahman bin Abu Bakar memberitahunya sesuatu yang kemudian Marwan memerintahkan agar ia ditangkap. Namun `Abdur-Rahman memasuki rumah `Aisha dan mereka tidak dapat menangkapnya. Marwan berkata, "Dialah (`AbdurRahman) yang tentangnya Allah menurunkan Ayat ini:-- 'Dan orang yang berkata kepada kedua orang tuanya: 'Celakalah kamu! Apakah kamu menepati janji kepadaku..?'" Mengenai hal itu, `Aisha berkata dari balik layar, "Allah tidak menurunkan apa pun dari Al-Qur'an tentang kami kecuali apa yang berhubungan dengan pernyataan ketidakbersalahanku (dari fitnah).

Bab : Firman Allah SWT: “Maka tatkala mereka melihatnya sebagai awan tebal yang datang ke lembah-lembah mereka…” (QS.46:24)

Bab : Firman Allah SWT: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) kemenangan yang nyata." (QS. 48:1)

Dikisahkan Aslam

Ketika Rasulullah ( ﷺ ) sedang bepergian di malam hari dan Umar bin Khattab ikut bersamanya, Umar bertanya kepadanya tentang sesuatu, tetapi Rasulullah ( ﷺ ) tidak menjawab. Beliau bertanya lagi, tetapi tidak dijawab, lalu beliau bertanya (untuk ketiga kalinya) tetapi tidak dijawab. Mendengar itu, Umar bin Khattab berkata dalam hati, "Thakilat Ummu `Umar (Semoga ibu Umar kehilangan putranya)! Aku bertanya kepada Rasulullah ( ﷺ ) tiga kali, tetapi tidak dijawab." Umar berkata, "Aku mempercepat lari untaku dan berjalan di depan orang-orang. Aku khawatir akan turunnya ayat-ayat Al-Qur'an tentang diriku. Namun, sebelum aku terlibat dalam urusan lain, aku mendengar seseorang memanggilku. Aku berkata dalam hati, 'Aku khawatir akan turunnya ayat-ayat Al-Qur'an tentang diriku.' Maka aku pun pergi menemui Rasulullah ( ﷺ ) dan memberi salam kepadanya. Beliau (Rasulullah ( ﷺ )) berkata, 'Malam ini telah diturunkan kepadaku sebuah surat, dan surat itu lebih aku sukai daripada surat yang terbit di atasnya (yakni dunia).' Kemudian beliau membacakan: "Sesungguhnya, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata." (48.1)

Bab : “Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang yang beriman…” (QS. 48:4)

Diriwayatkan oleh Al-Bara

Ketika seorang sahabat Nabi ( ﷺ ) sedang membaca Al-Qur'an dan kudanya diikat di dalam rumah, kudanya terkejut dan mulai melompat. Lelaki itu keluar, melihat sekeliling tetapi tidak menemukan apa pun, namun kudanya terus melompat. Keesokan paginya, ia menceritakan hal itu kepada Nabi. Nabi ( ﷺ ) berkata, "Itulah ketenangan yang turun karena membaca Al-Qur'an."

Bab : Firman Allah SWT: "... ketika mereka bai'at kepadamu (Muhammad saw) di bawah pohon..." (QS. 48:18)

Dikisahkan oleh Jabir

Kami berjumlah seribu empat ratus orang pada hari Al-Hudaibiya.

Diriwayatkan oleh Uqba bin Sahban

Abdullah bin Mughaffal Al-Muzani, salah seorang yang menyaksikan (peristiwa) pohon itu, berkata, “Nabi ( ﷺ ) melarang melempar batu-batu kecil (dengan dua jari).”

Diriwayatkan oleh Tsabit bin Ad-Dahhak

yang merupakan salah seorang sahabat pohon (orang-orang yang bersumpah setia kepada Nabi ( ﷺ ) di bawah pohon Al-Hudaibiya):

Bab : Firman Allah: "... Neraka akan berkata: 'Apakah masih ada lagi (yang akan datang)?" (QS. 50:30)

Diriwayatkan oleh Abu Huraira

(Bahwa Rasulullah ( ﷺ ) bersabda) “Akan ditanyakan kepada Neraka, ‘Apakah kamu sudah kenyang?’ Neraka akan menjawab, ‘Apakah masih ada lagi (yang akan datang)?’ Atas hal itu Allah akan meletakkan Telapak Kaki-Nya di atasnya, dan neraka akan berkata, ‘Qati! Qati! (Cukup! Cukup!).

Diriwayatkan oleh Abu Huraira

Nabi ( ﷺ ) bersabda, "Surga dan Neraka berdebat, lalu Neraka berkata, "Aku telah diberi keistimewaan untuk menerima orang-orang yang sombong dan lalim." Surga berkata, "Ada apa denganku? Mengapa hanya orang-orang yang lemah dan hina di antara manusia yang masuk ke dalamku?" Mendengar itu, Allah berfirman kepada Surga. "Engkau adalah rahmat-Ku yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki dari hamba-hamba-Ku." Kemudian Allah berfirman kepada Neraka, "Engkau adalah (sarana) siksaan-Ku yang Aku berikan kepada siapa saja yang Aku kehendaki dari hamba-hamba-Ku. Dan masing-masing dari kalian akan mendapatkan balasannya." Adapun Neraka, ia tidak akan terisi hingga Allah meletakkan Telapak Kaki-Nya di atasnya, lalu ia berkata, "Qati! Qati!" Pada saat itu, ia akan terisi, dan bagian-bagiannya akan saling mendekat; dan Allah tidak akan menganiaya seorang pun dari makhluk-Nya. Adapun Surga, Allah akan menciptakan makhluk baru untuk mengisinya."

Bab : Firman Allah Ta’ala: “...Dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya.” (QS. 50:39)

Diriwayatkan oleh Mujahid

Ibnu Abbas berkata, "Allah memerintahkan Nabi-Nya untuk memuji Allah setelah semua shalat." Ia merujuk pada pernyataan-Nya: "Setelah shalat." (50.40)

Bab : Firman Allah Ta’ala: “...Dan aku sekali-kali bukanlah termasuk orang-orang yang membuat-buat sesuatu yang tidak ada (ada).” (QS.38:86)

Bab : Firman Allah SWT: Katakanlah: "Hai orang-orang yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah..." (QS. 39:53)

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas

Beberapa orang kafir yang melakukan pembunuhan dalam jumlah besar dan melakukan hubungan seksual yang tidak sah secara berlebihan, datang kepada Muhammad dan berkata, "Wahai Muhammad! Apa pun yang kamu katakan dan ajak orang untuk melakukannya, itu baik: tetapi kami berharap jika kamu dapat memberi tahu kami apakah kami dapat membuat kedaluarsa untuk perbuatan (kejahatan) kami di masa lalu." Maka turunlah ayat-ayat suci: 'Orang-orang yang tidak menyembah Tuhan selain Allah, tidak membunuh makhluk yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak melakukan hubungan seksual yang tidak sah.' (25.68) Dan juga diwahyukan:-- 'Katakanlah: Hai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.' (39.53)