Komentar Kenabian tentang Al-Qur'an (Tafsir Nabi (saw))
كتاب التفسير
Bab : “Maka apakah kamu perhatikan Lat dan Uzza? (1)” (QS. 53:19) (1) :(QS. 2) Lat dan Uzza adalah dua berhala yang disembah oleh orang-orang Arab pagan pada masa jahiliyah.
Rasulullah ( ﷺ ) bersabda, “Barangsiapa bersumpah dengan menyebut Lat dan Uzza (karena lupa), maka hendaklah ia mengucapkan: Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.” Dan barangsiapa berkata kepada temannya: “Mari kita berjudi”, maka ia harus bersedekah.
Bab : “Dan Manat (berhala lain dari orang-orang Arab kafir) sepertiga lainnya.” (QS. 53:20)
Saya bertanya kepada `Aisha (mengenai Sai antara As-Safa dan Al-Marwa). Dia berkata, "Karena rasa hormat kepada berhala Manat yang ditempatkan di Al-Mushailal, mereka yang biasa mengenakan Ihram atas namanya, tidak biasa melakukan Sai antara As-Safa dan Al-Marwa, maka Allah menurunkan: 'Sesungguhnya! As-Safa dan Al-Marwa (dua gunung di Mekkah) termasuk di antara simbol-simbol Allah.' (2.158). Setelah itu, Rasulullah ( ﷺ ) dan kaum Muslim biasa melakukan Sai (di antara keduanya)." Sufyan berkata: (Berhala) Manat berada di Al-Mushailal di Qudaid. `Aisha menambahkan, "Ayat itu diturunkan sehubungan dengan Ansar. Mereka dan (suku) Ghassan biasa mengenakan lhram atas nama Manat sebelum mereka memeluk Islam." Aisyah menambahkan, "Dahulu ada beberapa orang dari kaum Ansar yang biasa melakukan ihram atas nama Manat yang merupakan berhala antara Mekkah dan Madinah. Mereka berkata, "Wahai Rasulullah ( ﷺ )! Kami dulu tidak melakukan Tawaf (Sai) antara As-Safa dan Al-Marwa karena rasa hormat kepada Manat."
Bab : “Maka, sujudlah kamu kepada Allah dan sembahlah Dia.” (QS. 53:62)
Nabi ( ﷺ ) bersujud setelah selesai membaca Surat An-Najm, dan seluruh kaum muslimin, kaum kafir, jin dan manusia pun turut bersujud bersamanya.
Surah pertama yang menyebutkan sujud adalah Surah An-Najm (Bintang). Rasulullah ( ﷺ ) bersujud (sambil membacanya), dan semua orang di belakangnya bersujud kecuali seorang laki-laki yang kulihat memegang segenggam debu di tangannya dan bersujud di atasnya. Kemudian aku melihat orang itu terbunuh sebagai seorang kafir, dan dia adalah Umaiya bin Khalaf.
Bab : "...Dan bulan telah terbelah (penduduk Mekkah meminta Nabi Muhammad saw untuk memperlihatkan kepada mereka sebuah mukjizat, maka beliau memperlihatkan kepada mereka terbelahnya bulan). Dan jika mereka melihat suatu tanda, mereka berpaling..." (QS. 54:1,2)
Pada masa hidup Rasulullah ( ﷺ ), bulan terbelah menjadi dua bagian; satu bagian tetap berada di atas gunung, dan bagian lainnya berada di balik gunung. Atas kejadian itu, Rasulullah ( ﷺ ) berkata, "Saksikanlah mukjizat ini."
Ketika kami bersama Nabi, bulan terbelah menjadi dua bagian. Nabi ( ﷺ ) berkata, Saksikanlah, saksikanlah (mukjizat ini).
Bulan terbelah pada masa hidup Nabi.
Penduduk Mekkah meminta Nabi ( ﷺ ) untuk menunjukkan kepada mereka sebuah tanda (mukjizat). Maka, beliau pun menunjukkan kepada mereka (mukjizat) terbelahnya bulan.
Bulan terbelah menjadi dua bagian.
Bab : “Mengambang di bawah Mata Kami, sebagai pahala bagi orang yang ditolak!” (Ay.54:14)
Nabi ( ﷺ ) biasa membaca: "Fahal-min-Maddakir (Maka apakah di antara mereka ada yang mau mengambil pelajaran?")
Bab : “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an itu untuk dipahami dan diingat; maka adakah di antara kita yang mau mengambil pelajaran?” (QS. 54:17)
Nabi ( ﷺ ) biasa membaca: "Fahal-min-Maddakir (Maka apakah di antara mereka ada yang mau mengambil pelajaran?")
Bab : "... Seakan-akan mereka adalah pelepah pohon kurma yang telah dicabut. Maka alangkah dahsyatnya azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku?" (QS. 54: 20, 21)
Seseorang bertanya kepada Al-Aswad, 'apakah itu 'Fahal min-Muddakir' atau '..Mudhdhakir?" Al Aswad menjawab, 'Saya mendengar `Abdullah bin Masud membacanya, 'Fahal-min Muddakir'; saya juga mendengar Nabi ( ﷺ ) membacanya 'Fahal-min-Muddakir' dengan 'd'.
Bab : "... Maka jadilah mereka seperti tunggul kering tukang kayu. Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur'an itu untuk dipahami dan diingat; maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?" (QS. 54:31, 32)
Nabi ( ﷺ ) biasa membaca: "Fahal-min-Maddakir (Maka apakah di antara mereka ada yang mau mengambil pelajaran?")
Bab : "Dan sesungguhnya mereka telah ditimpa azab yang kekal pada waktu pagi. Maka rasakanlah azab-Ku dan peringatan-peringatan-Ku." (QS. 54:38, 39)
Nabi ( ﷺ ) membaca: 'Fahal-min Muddakir': 'Dan sesungguhnya Kami telah membinasakan umat seperti kamu; maka adakah di antara mereka yang mau mengambil pelajaran?' (54.51)
Bab : "Dan telah Kami binasakan umatmu, maka adakah yang mengambil pelajaran?"
Aku membacakan Al-Quran di hadapan Nabi ( ﷺ ) ‘Fahal-min-Mudhdhakir’. Nabi ( ﷺ ) berkata, “Itu adalah Fahal-min Muddakir.”
Bab : Pernyataan Allah SWT: "Orang banyak mereka akan melarikan diri." (QS. 54:45)
Rasulullah ( ﷺ ) ketika berada di dalam kemah pada hari Perang Badar, berkata, "Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu (untuk memenuhi) janji dan perjanjian-Mu! Ya Allah! Jika Engkau menghendaki, Engkau tidak akan disembah lagi mulai sekarang.." Mendengar itu, Abu Bakar memegang tangan Nabi ( ﷺ ) dan berkata, "Cukuplah, ya Rasulullah ( ﷺ ) Engkau telah memohon kepada Tuhanmu dengan sangat mendesak," sementara Nabi ( ﷺ ) sedang mengenakan baju besinya. Maka Rasulullah ( ﷺ ) keluar, sambil membaca, "Orang banyak akan melarikan diri, dan mereka akan menampakkan punggung mereka." (54.45)
Bab : Firman Allah SWT: "Tidak (pula), tetapi hari kiamat itu adalah waktu yang telah ditentukan bagi mereka, dan hari kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit." (QS. 54:46)
Aku berada di rumah Aisyah, ibunda orang-orang beriman. Ia berkata, "Wahyu ini: "Tidak, sesungguhnya Hari Kiamat adalah waktu yang telah ditentukan bagi mereka (untuk pembalasan penuh mereka); dan Hari Kiamat itu lebih awal dan lebih pahit." (54.46) diwahyukan kepada Muhammad di Mekkah ketika aku masih seorang gadis kecil yang suka bermain-main."
Ketika berada di kemahnya pada hari terjadinya Perang Badar, Nabi ( ﷺ ) berkata, "Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu (untuk memenuhi) janji dan perjanjian-Mu. Ya Allah! Jika Engkau menghendaki orang-orang mukmin dihancurkan, Engkau tidak akan pernah disembah lagi sejak saat itu." Mendengar itu, Abu Bakar memegang tangan Nabi ( ﷺ ) dan berkata, "Cukuplah, ya Rasulullah ( ﷺ )! Engkau telah memohon kepada Tuhanmu dengan sangat mendesak." Nabi ( ﷺ ) mengenakan baju besinya dan kemudian keluar sambil membaca: 'Orang banyak mereka akan melarikan diri dan mereka akan menampakkan punggung mereka. Tidak, tetapi Hari Kiamat adalah waktu yang telah ditentukan bagi mereka (untuk pembalasan penuh mereka), dan Hari Kiamat akan lebih awal dan lebih pahit.' (54.45-46)